Strategi SEO 2023

SEO (Search Engine Optimization) adalah cara optimasi website untuk bisa memperoleh ranking yang tinggi pada SERP (Search Engine Result Pages) dan trafik organik. SEO dilakukan melalui serangkaian proses yang disebut sebagai strategi SEO untuk memenuhi kebutuhan pencarian pengguna.

Oleh karena itu, pemilik website harus membuat konten yang relevan dan berkualitas sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengguna. Konten yang dibuat harus terspesialisasi untuk bisa membantu bisnis dalam menjawab pertanyaan banyak orang terkait industri tersebut.

Dari penjelasan tersebut, Anda kini mengetahui bahwa SEO menjadi hal penting untuk bisnis, bukan? Untuk bisa mengoptimalkan SEO pada bisnis Anda, kami berikan strategi SEO terbaik dan paling efektif yang perlu diterapkan pada 2023 ini.

Apa Itu Strategi SEO?

Secara umum, strategi SEO diartikan sebagai proses pengaturan konten pada website untuk bisa meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Dengan menerapkan strategi tersebut, Anda bisa membuat konten yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Tanpa penerapan strategi yang tepat, konten-konten Anda tidak akan terlihat pada mesin pencari. Hal itu dikarenakan bot mesin pencari tidak bisa atau sulit melakukan pengindeksan website. Jika itu terjadi, mesin pencari tidak bisa memberikan peringkat pada situs tersebut.

Di tahun 2023, ada beberapa cara optimasi SEO yang perlu dilakukan untuk meningkatkan trafik secara organik. Kami rangkum semua strategi tersebut dalam 10 langkah penerapan SEO berikut ini.

1. Riset Keyword

Riset keyword menjadi langkah pertama dalam membuat konten SEO. Pencarian kata kunci yang tepat sangat penting karena itu akan berpengaruh pada visibilitas konten di halaman pencarian. Berikut adalah tahapan cara riset keyword yang perlu Anda lakukan.

  • Pertama, buatlah 5-10 topik yang sesuai dengan bisnis Anda. Namun, topik yang Anda pilih harus relevan dengan segmen pengunjung website Anda.
  • Carilah kata kunci yang sesuai dengan topik yang sudah dipilih. Anda harus memposisikan diri sebagai pengguna dan menentukan kata kunci yang berpotensi besar dicari oleh pengguna.
  • Setelah itu, cari istilah-istilah lain yang masih berkaitan dengan kata kunci tersebut. Jika Anda menggunakan Google, Anda bisa melihatnya di bagian “penelusuran terkait.” Tujuannya adalah untuk mengetahui kata kunci lain yang masih berkaitan dengan kata kunci utama.
  • Gunakan keyword tool untuk mencari keyword yang memberikan kinerja terbaik. Beberapa rekomendasi keyword tool yang bisa Anda gunakan adalah Ahrefs, KeywordTool.io, Ubersuggest, dan SEMrush.
  • Pilihlah long tail keyword dibandingkan single atau 2-3 word phrases. Frase pendek cenderung kurang kompetitif dibandingkan dengan long tail keyword.

2. Analisa Halaman Pertama Mesin Pencari

Karena tujuan utama SEO adalah untuk menjadikan website dan konten Anda tampil di halaman pertama mesin pencari, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menganalisis konten-konten di halaman pertama mesin pencari.

Anda harus mencari 10 hasil pencarian teratas. Setelah itu, lakukan riset terhadap 10 hasil pencarian tersebut untuk menentukan jenis konten yang banyak dicari oleh pengguna.

Jadi, konten-konten itu bisa Anda jadikan acuan untuk membuat konten Anda sendiri. Namun, ingat! Anda tidak boleh menjiplak konten tersebut.

3. Konten Berkualitas dan Bermanfaat

Mesin pencari menerapkan algoritma tertentu untuk memfilter konten-konten berkualitas. Jadi, hanya konten ‘yang dianggap bagus’ oleh mesin pencari yang akan ditampilkan di halaman utama pencarian.

Contohnya adalah Google yang selalu melakukan upgrade algoritma. Kini, Google menerapkan algoritma yang disebut Helpful Content System. Jadi, hanya konten-konten yang benar-benar bermanfaat bagi pengguna yang mempunyai visibilitas tinggi di halaman pencarian.

Untuk membuat konten yang bermanfaat dan berkualitas, Anda harus memastikan bahwa konten yang dibuat sesuai dengan search intent. Pasalnya, search intent berkaitan dengan tujuan pengguna saat mengetikkan suatu keyword pada mesin pencari.

Dengan memaksimalkan search intent tersebut, Anda bisa membuat konten yang benar-benar diinginkan oleh pengguna. Oleh karena itu, penting untuk mengenali search intent dari audiens atau segmen pengguna website Anda.

4. Link Building

Saat membuat konten SEO, Anda juga perlu menambahkan link dari website lain. Itu disebut sebagai link building. Namun, jangan sembarangan mencantumkan link website. Anda harus mencari website yang terpercaya.

Website yang berkualitas pasti mempunyai trafik yang tinggi, interaksi aktif, tidak mengandung spam, dan mempunyai konten yang berkualitas. Jika Anda memilih website yang tidak berkualitas, mesin pencari akan menganggap bahwa konten Anda tidak berkualitas.

Selain itu, pilihlah link yang berasal dari website dengan topik serupa. Jika sudah menemukan link yang akan ditambahkan pada konten Anda, pastikan bahwa link itu dicantumkan secara alami. Jadi, tulis anchor text untuk mencantumkan link tersebut.

5. Optimasi SEO On-Page

SEO on-page berkaitan dengan pengoptimalan konten di website Anda. Sejauh ini, strategi optimasi SEO on-page yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan kata kunci.

Namun, ada 3 teknik lain untuk mengoptimalkan SEO on-page tersebut.

  • Gunakan internal link: Anda harus mencantumkan link dari satu halaman website Anda ke halaman lainnya. Umumnya, ini dilakukan dengan menautkan link halaman high-authority ke halaman lain yang membutuhkan authority.
  • Semantic SEO: Carilah beberapa kata atau istilah lain yang berkaitan dengan kata kunci utama dari konten-konten Anda. Setelah itu, gunakan istilah baru tersebut di konten. Nantinya, itu akan membentuk suatu pola yang berkaitan dengan pencarian sebelumnya.
  • URL pendek dan mengandung kata kunci: Teknik terakhir adalah dengan menggunakan URL yang pendek tetapi mengandung banyak kata kunci.

6. Desain Konten

Gunakan desain pada konten website. Hal itu dikarenakan pengguna lebih tertarik pada konten yang menampilkan gambar. Bayangkan jika Anda membaca sebuah konten yang hanya dipenuhi dengan tulisan. Itu akan terlihat membosankan, bukan?

Jadi, tujuan penggunaan desain konten adalah untuk meningkatkan kualitas konten dan minat pembaca. Konten yang menampilkan desain atau gambar yang relevan dengan isi konten akan mempunyai traksi yang tinggi.

Gambar yang dicantumkan bisa berupa data, tabel, grafik, atau gambar-gambar lain yang relevan. Namun, pastikan juga bahwa gambar-gambar tersebut terlihat jelas.

7. Optimasi Technical SEO

Selain mengoptimalkan SEO dari segi konten, Anda juga perlu melakukan optimasi technical SEO. Apa itu? Technical SEO adalah optimasi website secara teknis untuk bisa membantu search engine agar bisa memahami website melalui discovery, crawling, dan indexing.

Jadi, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan visibilitas website agar bisa memperoleh ranking tinggi di SERP. Apakah ini benar-benar harus dilakukan? Ya, karena search engine hanya mampu melakukan pengindeksan pada halaman yang mudah diakses oleh crawler.

Jika halaman website sulit diakses dan tidak bisa di-crawl, maka itu akan mengganggu proses pengindeksan. Hasilnya adalah website tidak akan muncul pada halaman utama pencarian.

Di antara berbagai elemen yang berkaitan dengan technical SEO, hosting menjadi faktor terpenting untuk meningkatkan kinerja SEO. Mengapa? Hosting yang terbaik bisa meningkatkan keandalan website yang pada akhirnya akan berpengaruh pada SEO.

Selain menerapkan 7 strategi SEO tersebut, lakukan update konten-konten di situs website secara rutin. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konten-konten yang disajikan benar-benar bermanfaat untuk pengguna.

Oleh karena itu, review secara berkala diperlukan terhadap semua konten SEO Anda. Pastikan juga bahwa Anda selalu mengikuti perkembangan update algoritma search engine terbaru agar strategi SEO yang diterapkan sesuai dengan search engine yang digunakan. Jika masih juga mengalami kesulitan, Anda bisa menggunakan jasa SEO yang berpengalaman seperti Coriate Digital Agency untuk membantu Anda menerapkan strategi SEO yang efektif.

Khazari Sofal

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.