Secara pangertian, website adalah sekumpulan halaman web yang saling terhubung satu sama lain dan digunakan untuk memberikan informasi kepada audiens. Kini, website sangat dibutuhkan oleh hampir semua pihak, mulai dari perorangan hingga bisnis. 

Apalagi dengan penggunaan internet yang terus mengalami peningkatan, banyak orang yang memanfaatkan website untuk memperoleh informasi dari internet. Karena itulah, website menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari keseharian manusia.

Nah, bagi para pemula yang ingin memahami apa itu website, artikel ini bisa membantu Anda untuk menemukan berbagai penjelasan mengenai website. Mulai dari pengertian, sejarah, komponen, hingga jenis, semua akan dibahas tuntas di sini!

Apa itu Website?

Pengertian website secara umum adalah sekumpulan halaman web atau situs yang terdapat di dalam suatu domain atau subdomain di internet. Website berisi berbagai macam informasi atau data. Data tersebut juga saling berkaitan satu sama lain dan disimpan di dalam server hosting.

Informasi pada website itulah yang dicari oleh pengguna internet. Informasi yang disajikan melalui website bisa berupa konten gambar, video, audio, ataupun teks. Website bisa digunakan untuk berbagai tujuan seperti mempromosikan produk atau layanan bisnis dan bersosialisasi dengan pengguna internet lainnya.

Jadi untuk bisa mengakses website, Anda membutuhkan beberapa hal berikut ini.

• Smartphone atau desktop,
• URL alamat website,
• web browser,
• Internet.

Karena halaman utama dari website adalah homepage, maka saat Anda mengakses website, Anda akan diarahkan ke homepage. Selanjutnya, Anda bisa menjelajahi website melalui homepage tersebut. Contohnya adalah mencari halaman kontak, layanan, dan lainnya.

Sejarah Website

Agar lebih memahami tentang apa itu website, tentu Anda juga perlu mempelajari sejarah website. Pada tahun 1989, seorang ilmuwan Inggris bernama Tim Berners-Lee berhasil mengembangkan World Wide Web (WWW). 

Saat itu, Tim bekerja di CERN. Setelah berhasil menemukan website, Tim mulai memperkenalkan 3 bagian dasar dari website tersebut pada tahun 1990.

• HyperText Markup Language (HTML): HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun dan membuat halaman dari suatu website. Jadi, HTML digunakan sebagai pondasi untuk mengembangkan tampilan desain dan fungsi halaman website.
• Uniform Resource Identifier (URL): URL lebih dikenal sebagai alamat website. Namun, URL sebenarnya didefinisikan sebagai cara untuk menemukan lokasi website. Jadi, URL digunakan untuk mengidentifikasi alamat website.
• HyperText Transfer Protocol (HTTP): HTTP merupakan komponen website yang digunakan untuk mengatur segala pertukaran data di dalam internet. HTTP menyediakan perintah komunikasi antar jaringan, yaitu antara komputer client dengan web server.

Pada tahun 1991, website pertama kali dirilis. Di tahun itu, website hanya menampilkan teks sederhana. Jadi, tidak ada video, gambar, atau audio seperti pada website-website yang kita ketahui saat ini.

Tim menyadari bahwa website mempunyai potensi yang bisa terus dikembangkan apabila website tersedia secara gratis. Akhirnya, Tim meminta CERN untuk menyetujui bahwa website bisa digunakan oleh siapapun tanpa perlu membayar royalti.

Dengan persetujuan CERN di tahun 1993, website resmi digunakan secara gratis di dunia. Hal itu memicu berbagai inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan website.

Fungsi Website

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, saat ini website mempunyai peran penting di dunia digital. Hal itu tidak terlepas dari manfaat website bagi individu dan bisnis. Secara umum, website berfungsi sebagai media komunikasi, promosi produk atau jasa, dan perluasan jangkauan. 

Untuk lebih memahami tentang fungsi website tersebut, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Wadah Komunikasi

Website adalah wadah komunikasi yang sangat penting. Website bisa digunakan untuk menjembatani komunikasi antar individu, organisasi, dan bisnis. Mengapa website digunakan sebagai media komunikasi?

Alasannya adalah website memberikan kemudahan bagi semua orang untuk mengakses informasi. Semua pertukaran informasi yang dilakukan menggunakan website juga bisa berjalan secara lebih efektif dan efisien.

Transaksi Jual Beli

Website merupakan media yang tepat untuk mempromosikan jasa atau produk Anda. Jadi, website juga bisa digunakan sebagai media untuk melakukan transaksi jual beli online.

Apalagi di era digital ini, lebih banyak orang yang memilih melakukan pembelian secara online karena lebih mudah dan cepat. Dengan penggunaan website, tentu Anda bisa memperoleh banyak pelanggan dan meraup lebih banyak keuntungan.

Branding

Website juga bisa digunakan untuk branding. Jadi, bisnis bisa menyampaikan informasi mengenai layanan dan produknya secara jelas. Selain itu, website juga memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dan membangun hubungan dengan pelanggan. 

Semua hal itulah yang menjadi dasar penting untuk memperkuat citra perusahaan di mata pelanggan. Jika perusahaan mempunyai kredibilitas yang bagus dan mampu memberikan pengalaman pengguna yang terbaik, maka kepercayaan pelanggan akan meningkat.

Meningkatkan Kemampuan Bersaing

Fungsi lainnya dari website adalah membantu bisnis Anda untuk bersaing dengan bisnis lain di industri yang sama. Tentu saja, Anda harus membuat website yang optimal agar peringkatnya bisa lebih tinggi dibandingkan bisnis lainnya yang sejenis. 

Oleh karena itu, website bisa digunakan oleh semua kalangan khususnya individu atau bisnis kecil yang ingin mulai melakukan penjualan secara online. Dengan adanya website, usaha kecil bisa berkesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang kompetitif.

Memperbesar Peluang Kerja Sama

Selain bisa bersaing dengan bisnis lain yang sejenis, Anda juga bisa bekerja sama dengan bisnis atau perorangan yang mampu memberikan keuntungan bagi Anda. Hal itu dikarenakan website memungkinkan bisnis Anda dilihat oleh siapapun tanpa terhalang tempat dan waktu.

Unsur-unsur Website

Untuk bisa membuat website, ada unsur-unsur penting yang harus diperhatikan. Tanpa memahami berbagai unsur berikut ini, Anda akan kesulitan untuk membangun dan mengembangkan website bagi bisnis Anda. Jadi, apa saja unsur-unsur website tersebut?

Domain

Unsur pertama adalah domain. Domain merupakan nama unik yang menjadi alamat dari website untuk membantu pengguna internet menuju ke website tujuan. Domain diartikan juga sebagai bentuk sederhana dari alamat IP.

Alamat IP kombinasi dari berbagai angka rumit. Tentu saja akan terasa sulit untuk mengingat semua angkat tersebut, bukan? Nah, di sinilah gunanya domain. 

Domain terdiri dari nama domain dan ekstensi domain. Contohnya adalah ‘bisnisonline.com.’ Dari contoh itu, nama domainnya adalah ‘bisnisonline’ dan ‘.com’ merupakan ekstensi domain.

Ekstensi domain adalah akhiran dari alamat domain dan digunakan sebagai identitas dari website. Secara umum, ekstensi domain dibagi menjadi tiga jenis.

• Top Level Domain (TLD): TLD terdiri dari dua jenis, yaitu Generic Top Level Domain atau gTLD (.com, .edu, .gov, .net, .org, .mil) dan Country Code Top Level Domain atau ccTLD (.us, .id, .sg).
• Second Level Domain (SLD): SLD merupakan nama domain. Letaknya ada di sebelah kiri ekstensi domain. Ada juga istilah ccSLD atau Country Code Second Level Domain. ccSLD merupakan domain tingkat kedua yang digunakan untuk suatu negara. Contohnya adalah ‘.co.id’ yang digunakan oleh perusahaan di Indonesia.
• Third Level Domain: Third Level Domain digunakan untuk memberikan alamat spesifik untuk website dalam SLD. Tujuannya adalah untuk mempermudah navigasi dan membantu pengguna internet menemukan website yang spesifik. Contohnya adalah Third Level Domain milik Google, yaitu support.google.com.

Hosting

Selain domain, Anda juga membutuhkan hosting. Hosting merupakan server yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai data untuk website. Namun, masih banyak pengguna internet yang menganggap bahwa hosting sama dengan domain.

Padahal keduanya sangat berbeda. Jika diibaratkan, hosting adalah ‘rumah’ dan domain merupakan ‘alamat.’ Jadi, keduanya saling berkaitan tetapi keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

Hosting tersebut disediakan oleh layanan web hosting. Dalam membuat website, Anda harus memahami cara kerja hosting dan jenis-jenis hosting yang ditawarkan oleh penyedia hosting. Jadi, Anda bisa memilih jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan.

Bahasa Pemrograman

Unsur website yang tak kalah penting dari domain dan hosting adalah bahasa pemrograman. Apa itu? Jadi, bahasa pemrograman merupakan bahasa khusus yang digunakan untuk memberikan perintah tertentu kepada komputer agar bisa membuat jenis software tertentu. 

Website juga dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website adalah JavaScript, PHP, HTML, dan CSS. 

Website harus dibangun menggunakan bahasa pemrograman yang tepat akan bisa bekerja secara optimal. Jika tidak, website tidak akan berfungsi dengan baik di internet.

Desain Website

Desain website (web design) merupakan istilah yang berkaitan dengan desain visual yang diterapkan pada website. Fokus utama desain website adalah tampilan. Jadi, desain web berfungsi untuk menyediakan fitur web yang high-end dan mempunyai nilai estetika.

Dengan desain web yang bagus, pengunjung website akan lebih nyaman saat menjelajahi website Anda. Hal ini tentu memberikan kenyamanan tersendiri bagi pembaca dan pengunjung website.

Namun, desain web tidak hanya berfokus pada estetika saja, tetapi juga fungsionalitas website. Jadi, web designer harus bisa menciptakan desain website yang menarik secara tampilan, tetapi tampilan itu tidak menjadikan pengunjung website kesulitan dalam mengaksesnya.

Konten Website

Unsur terakhir untuk membangun sebuah website adalah konten. Konten juga menjadi unsur penting dari sebuah website karena konten menjadi senjata untuk menarik perhatian pengunjung website. 

Oleh karena itu, buatlah konten yang menarik. Caranya adalah dengan menerapkan strategi SEO. Sementara itu, konten yang disajikan bisa berupa teks, gambar, audio, ataupun video. Bukan hanya menarik saja, pastikan juga bahwa konten tersebut jelas, mudah dipahami, dan informatif.

Komponen Website

Setelah memahami unsur-unsur website, Anda juga harus memahami komponen website untuk lebih mengerti mengenai apa itu website. Komponen tersebut adalah bagian-bagian pembentuk website yang mempunyai fungsi masing-masing dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Semua komponen tersebut juga saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah 4 komponen website.

Header

Header merupakan bagian teratas website. Header terdiri dari logo, judul halaman, dan menu navigasi. Header juga bisa berupa informasi tambahan. Contohnya adalah tautan untuk login ke akun pengguna atau tautan menuju ke halaman media sosial.

Karena header ada di bagian paling atas, maka header harus mudah dipahami oleh pengguna. Oleh karena itu, semua elemen header harus dirancang dan ditata dengan baik sehingga pengguna bisa dengan mudah menjelajahi website Anda.

Konten

Seperti yang sudah dibahas di atas, konten merupakan informasi yang ditampilkan pada website yang berupa teks, video, gambar, audio, atau gabungan dari semuanya. Konten harus relevan dengan kebutuhan pengunjung website.

Sidebar

Sidebar adalah bagian kecil pada website yang berada di sebelah konten utama. Sidebar terdiri dari elemen-elemen tambahan yang berguna untuk membantu pengunjung dalam memahami konten atau menjelajahi website.

Contoh sidebar adalah daftar tautan, widget, meu navigasi, dan iklan. Meskipun fungsi sidebar adalah untuk mempermudah pengunjung website dalam memahami website dan konten, tetapi penggunaannya tidak boleh berlebihan.

Sidebar yang menampilkan terlalu banyak informasi justru akan memenuhi website dan membuat pengunjung website bingung. Hal itu akan akan berpengaruh pada tingkat pengalaman pengguna.

Footer

Footer adalah bagian bawah dari halaman website. Footer digunakan untuk menampilkan informasi tambahan seperti kontak, hak cipta, tautan navigasi, hak cipta, dan lain-lain. Footer bisa dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan jenis website.

Jenis-jenis Website

Website mempunyai berbagai jenis, tergantung dari fungsi dan tujuannya. Namun, jenis-jenis website berikut adalah yang paling sering ditemukan dan digunakan untuk memahami apa itu website.

Website Pribadi

Website pribadi merupakan website yang digunakan untuk memperkenalkan diri sendiri. Biasanya, konten yang ditampilkan menjelaskan tentang profil diri, pengalaman, karya, pencapaian diri, atau jurnal pribadi.

Website ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan keahlian, minat, dan pengetahuan seseorang. Contohnya adalah blog pribadi dan website yang menampilkan karya seni diri sendiri.

Website Toko Online

Website toko online digunakan untuk menjual jasa atau produk secara online. Penggunaan website tersebut memudahkan pembeli untuk membeli produk atau jasa yang diinginkan tanpa harus datang langsung ke toko fisik.

Dari sisi penjual, website ini bisa membantu mereka untuk lebih mudah menjangkau pembeli dan memasarkan produk secara lebih luas. Tak hanya itu saja, website ini biasanya juga menyediakan berbagai fitur yang memudahkan penjual dan pembeli seperti sistem pembayaran online.

Website Berita

Website berita berfokus pada penyajian informasi tentang berbagai peristiwa terkini. Ada berbagai jenis berita yang disajikan seperti politik, hiburan, bisnis, dan olahraga. Website ini dibuat sederhana untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi secara cepat.

Website Company Profile

Website yang satu ini digunakan untuk memperkenalkan bisnis atau perusahaan kepada calon pelanggan. Jadi, website ini memberikan informasi seputar profil perusahaan, visi misi, dan produk atau layanan yang ditawarkan.

Tak hanya itu saja, ada informasi lain yang bisa diperoleh dari website tersebut seperti testimoni pelanggan, portofolio, dan kontak perusahaan. Dengan adanya website company profile, perusahaan meningkatkan kredibilitasnya sehingga bisa menarik pelanggan baru. 

Kini, tentu Anda sudah memahami apa itu website, fungsi, komponen dan unsur-unsur website, serta jenis-jenisnya. Karena peran website sangat penting dalam membangun branding, maka bisnis yang ingin mulai go-online perlu memilih layanan hosting yang berkualitas.

Dengan hosting dan domain yang berkualitas, tentu Anda bisa membuat website yang berkinerja optimal. Akhirnya, itu akan berdampak positif pada jumlah trafik website Anda dan tingkat penjualan bisnis Anda.