vps hosting adalah

Ketika Anda membuat sebuah website, hal penting yang harus dipikirkan adalah jenis hosting yang akan digunakan. Di antara berbagai jenis hosting, VPS adalah salah satu yang paling banyak digunakan.

Sebelumnya, apa itu hosting? Hosting adalah layanan yang digunakan untuk menyimpan data website Anda dan menjadikannya bisa diakses di internet.

Lalu, apa itu VPS? VPS merupakan hosting yang digunakan oleh beberapa pengguna. Jika Anda masih pemula di dunia hosting, Anda perlu memahami pengertian VPS hosting dan cara kerja VPS. Jadi, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Apa itu VPS Hosting?

VPS adalah Virtual Private Server. VPS merupakan sebuah server yang dibagi menjadi beberapa server, tetapi server tersebut bisa digunakan secara pribadi dan semua resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna.

Jadi, dapat dikatakan bahwa VPS adalah server yang bisa digunakan oleh beberapa pengguna, tetapi resource-nya bisa digunakan oleh satu pengguna. VPS tersebut bekerja dengan teknologi virtualisasi. 

Teknologi virtualisasi adalah teknologi yang digunakan pada VPS. Jadi, satu server fisik dibagi menjadi beberapa sumber daya berbeda. Nah, teknologi virtual itulah yang menjadikan server fisik tersebut mampu menjalankan server virtual.

Lalu, apa untungnya server virtual tersebut? Dengan adanya server virtual, Anda bisa menginstal software atau OS sesuai kebutuhan. Inilah yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan shared hosting.

Cara Kerja VPS


VPS hosting bekerja dengan melakukan virtualisasi pada server fisik. Virtualisasi tersebut mengisolasi sumber daya komputasi dari server fisik ke beberapa server virtual. Jadi, VPS menyediakan server virtual yang meniru server fisik yang dibagi untuk beberapa pengguna. 

Jika diibaratkan, VPS adalah apartemen. Apartemen-apartemen tersebut terletak di satu gedung besar. Anda bisa menggunakan apartemen sesuka hati Anda karena setiap pemilik apartemen mempunyai ruangan mereka masing-masing. Penyedia VPS diibaratkan sebagai pemilik gedung yang bertugas menentukan resource yang disewakan ke pengguna.

Jadi, meskipun Anda bisa menggunakan VPS sesuai keinginan Anda, tetapi Anda tetap harus mematuhi kebijakan penggunaannya. Dari sini, Anda tentu sudah memahami cara kerja VPS secara umum, bukan?

Jenis-jenis VPS

Secara umum, ada 7 jenis VPS yang biasa digunakan. Jadi, ayo pahami jenis-jenis VPS tersebut!

Windows VPS

Windows VPS merupakan jenis VPS yang mampu menjalankan sistem operasi Windows. Jadi, pengguna bisa menjalankan layanan dan aplikasi Windows.

Managed VPS

Jenis VPS yang satu ini dikelola dan diurus oleh penyedia hosting secara keseluruhan. Pengelolaan tersebut meliputi pemeliharaan rutin, keamanan, pembaruan software, dan dukungan teknis. Jadi, Anda tidak perlu mengurusnya sendiri.

OpenVZ

OpenVZ adalah VPS yang menggunakan teknologi virtualisasi berbasis kontainer. Artinya, satu kernel Linux fisik digunakan untuk beberapa kontainer. Setiap kontainer tersebut digunakan sebagai VPS independen dengan sumber daya yang sudah ditentukan.

Unmanaged VPS

VPS ini mengharuskan pengguna untuk bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan dan administrasi server. Contohnya adalah instalasi, pemeliharaan, konfigurasi, dan keamanan. Oleh karena itu, pengguna yang memilih unmanaged VPS harus mempunyai pengetahuan dan keahlian teknis untuk mengelola server sendiri.

KVM VPS

KVM adalah kependekan dari Kernel-Based Virtual Machine. Itu adalah virtualisasi lengkap yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan VPS secara mandiri dengan sistem operasi yang berbeda.

VPS Xen HVM

HVM adalah Hardware Virtual Machine. Jadi, VPS Xen HVm digunakan sebagai solusi virtualisasi dengan hypervisor Xen. Dengan menggunakan VPS ini, pengguna bisa menjalankan VPS secara mandiri dengan sistem operasi berbeda dan menggunakan dukungan hardware.

Hyper-V VPS

VPS yang satu ini adalah teknologi virtualisasi dari Microsoft. Pengguna bisa menjalankan VPS dengan Windows dan Linux pada Windows Server. Perlu diketahui juga bahwa VPS ini memberikan kinerja yang bagus.

Dari penjelasan di atas, Anda bisa memahami bahwa setiap jenis VPS mempunyai karakteristik dan fitur masing-masing. Karena itulah, Anda perlu memahami jenis-jenis VPS tersebut untuk bisa memilih mana jenis VPS yang paling tepat dan sesuai kebutuhan website Anda.

Perbedaan VPS dengan Hosting Lainnya

Agar lebih memahami VPS hosting, Anda harus memahami perbedaannya dengan jenis hosting lainnya seperti shared hosting, cloud hosting, WordPress hosting, dan dedicated hosting. Di sini, kami berikan penjelasannya satu per satu untuk Anda.

VPS vs Shared Hosting

Shared hosting adalah server dan resource yang digunakan oleh beberapa pengguna. Jadi, performa website Anda dipengaruhi oleh pengguna lainnya. Berbeda dengan shared hosting, VPS memang digunakan oleh beberapa pengguna, tetapi resource-nya bisa digunakan secara pribadi. Hal itu menjadikan website tidak dipengaruhi secara langsung oleh pengguna lainnya.

VPS vs Cloud Hosting

Jika menggunakan cloud hosting, Anda bisa menggunakan sekumpulan server yang berjalan di cloud. Setiap server tersebut menyimpan data website Anda. Jadi, ketika satu server tidak berjalan, maka server lain akan menggantikannya.

Itu menjadikan website Anda bisa bekerja optimal, tanpa penurunan performa. Inilah yang tidak bisa Anda dapatkan jika menggunakan VPS hosting.

VPS vs WordPress Hosting

Seperti namanya, WordPress hosting adalah hosting yang digunakan untuk website yang dibuat menggunakan platform WordPress. WordPress hosting memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai fitur WordPress.

Sebenarnya, Anda bisa menggunakan VPS di website berbasis WordPress. Namun, Anda tidak bisa mengakses custom-built server yang telah dikonfigurasikan dengan WordPress. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggunakan VPS untuk situs WordPress dengan mengkonfigurasikannya sesuai dengan kebutuhan website.

VPS vs Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah server dengan spesifikasi dan sumber daya yang besar. Jika menggunakan dedicated hosting, Anda bisa menyewa semua server fisik untuk kebutuhan website Anda saja. Anda bisa memilih jenis hosting ini jika website Anda mempunyai trafik yang sangat tinggi.

Jika VPS memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasikan sistem operasi dan aplikasi server, maka dedicated hosting bisa digunakan lebih dari itu. Anda juga bisa mengkonfigurasikan hardware karena server sudah menjadi milik Anda.

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Jika Anda benar-benar ingin menggunakan VPS hosting untuk website Anda, pahami terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya agar Anda lebih yakin untuk menggunakannya.

Kelebihan VPS

  • VPS hosting lebih cepat dan andal jika dibandingkan dengan shared hosting.
  • Website tidak akan mengalami masalah karena terdampak oleh aktivitas pada situs lain.
  • Memperoleh akses superuser (root) ke server.
  • Sumber daya server sudah dijamin. Jadi, terjadinya fluktuasi sumber daya kecil atau bahkan tidak ada.
  • Anda bisa dengan mudah memperluas layanan ini seiring dengan perkembangan website Anda. Contohnya adalah melakukan upgrade RAM, bandwidth, disk space, dan lain-lain.
  • Privasi terjamin, sehingga data website Anda tidak bisa dilihat atau diakses oleh pengguna lain.

Kekurangan VPS

  • VPS hosting jauh lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.
  • Jika terjadi kesalahan dalam pengaturan server, maka itu akan berdampak pada keamanan website.
  • Anda harus mempunyai pengetahuan dan keahlian teknis dalam pengelolaan server. Oleh karena itu, VPS hosting terlihat cukup rumit bagi para pemula.

Kapan Harus Menggunakan VPS?


Sebaiknya, Anda menggunakan VPS hosting jika website Anda sudah berkembang. Jadi, gunakan VPS jika resource shared hosting sudah tidak bisa menampung data pada website Anda. Namun, Anda juga bisa menggunakan VPS sejak awal pembuatan website jika website Anda adalah website yang membutuhkan banyak pengaturan seperti website e-commerce.

Biasanya, website e-commerce membutuhkan kapasitas yang cukup besar pengaturan fitur seperti pembayaran. Pembayaran tersebut mengharuskan Anda untuk menyimpan data sensitif yang berhubungan dengan keuangan. Pengelolaan itu akan lebih mudah dilakukan jika Anda menggunakan VPS hosting.

Selain website e-commerce, website games atau website lain yang membutuhkan resource besar juga bisa menggunakan VPS hosting. Tujuannya adalah untuk meningkatkan performa website sehingga pengunjung website bisa lebih nyaman saat mengakses website tersebut.

Jadi Apa itu VPS?

Dari sini, tentu Anda sudah memahami apa itu VPS. Jadi, Virtual Private Server adalah jenis hosting yang bisa digunakan oleh Anda yang ingin membangun website dengan resource website. Meskipun VPS lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting, tetapi itu sebanding dengan fasilitas dan fitur yang dimilikinya.

Jadi, VPS hosting adalah hosting yang layak untuk Anda gunakan. Jika ingin menggunakan VPS hosting, Anda bisa menggunakan VPS hosting dari OceanHoster. Di OceanHoster, Anda bisa memperoleh VPS dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tidak diragukan lagi.

Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari Customer Support selama 24/7 jika terjadi masalah pada VPS hosting yang Anda gunakan. Tenang saja, Anda juga bisa memilih berbagai jenis hosting di OceanHoster, mulai dari shared hosting hingga email hosting

Annisa Fauziyah

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.