Apa Itu Content Marketing

Content marketing (pemasaran konten) diartikan sebagai proses distribusi konten digital, baik secara tertulis ataupun visual, dengan tujuan untuk menarik pengguna dan calon pengguna. Pemasaran tersebut melibatkan berbagai media digital seperti email, blog, sosial media, dan lain-lain.

Di era digital ini, pemasaran konten menjadi strategi marketing yang perlu diaplikasikan oleh semua bisnis. Mengapa? Hal itu karena banyak orang beralih ke media digital untuk melakukan aktivitas sehari-hari mereka.

Jadi, bisnis bisa memperoleh lebih banyak pelanggan melalui pemasaran konten. Jika pemasaran konten dibangun dengan strategi yang tepat dan dilakukan secara konsisten, itu akan memberikan dampak positif pada kinerja bisnis.

Karena pentingnya content marketing untuk bisnis, mari kita mengenal lebih dalam mengenai pemasaran konten tersebut di sini!

Apa Pentingnya Content Marketing?

Hingga saat ini, content marketing adalah strategi jitu yang terbukti memberikan hasil nyata pada bisnis. Hal itu dibuktikan dari data berikut ini.

  • 67% bisnis, khususnya B2B, memperoleh keberhasilan setelah melakukan pemasaran melalui blog.
  • Sebanyak 88% pengguna atau pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian produk atau layanan setelah melihat pemasaran melalui video.

Jadi, pemasaran konten yang tepat dapat memberikan keuntungan berupa:

  • Peningkatan Visibilitas: Penerapan pemasaran konten bisa membantu bisnis untuk memperoleh banyak pelanggan. Hal itu karena bisnis menyajikan berbagai konten edukatif untuk pengunjung website mereka. Jadi, bisnis lebih mudah dikenali oleh banyak orang.
  • Membangun Kepercayaan Pelanggan: Saat Anda membuat konten yang bermanfaat, banyak orang yang terbantu dengan konten tersebut. Akhirnya, calon pelanggan akan percaya untuk menggunakan produk atau layanan bisnis Anda.
  • Meningkatkan Loyalitas: Selain kepercayaan pelanggan, pemasaran konten juga mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang setia akan menggunakan produk Anda secara berulang.

Jika bisnis Anda mampu memperoleh 3 keuntungan di atas, bisnis tersebut akan menjadi pemimpin industri. Artinya, merk Anda diakui oleh banyak orang dan bisnis lain. Itu membantu bisnis Anda untuk mengungguli bisnis-bisnis lain di industri sejenis dan terus meningkatkan hasil penjualan.

Apa Saja Jenis Content Marketing?

Secara umum, ada 6 jenis content marketing yang digunakan oleh para pelaku bisnis. Jika Anda sedang mencoba menerapkan pemasaran konten, cobalah 6 pemasaran konten tersebut dan tentukan mana yang memberikan hasil terbaik bagi bisnis Anda!

1. Pemasaran Konten Online

Pemasaran konten yang dilakukan menggunakan website. Dengan strategi yang tepat, website bisa memperoleh peringkat tinggi di SERP. Jika website berhasil menduduki peringkat atas di halaman pencarian, bisnis Anda bisa dikenal lebih banyak orang.

2. Pemasaran Blog

Jika pemasaran online melalui website bisa dilakukan dengan mengunggah jenis konten apapun, pemasaran blog lebih berfokus pada artikel dari blog itu sendiri ataupun dari blog lain (melalui tautan).

Biasanya, ada penambahan tombol atau link untuk membagikan konten tersebut ke media lain. Selain itu, pemilik blog juga bisa menambahkan informasi produk atau layanan yang ingin dipasarkan pada konten tersebut.

3. Pemasaran Media Sosial

Berdasarkan data dari demandsage.com, jumlah pengguna media sosial di dunia mencapai 4,9 miliar. Itu berarti media sosial menjadi media yang efektif untuk melakukan pemasaran digital. Tak heran jika banyak bisnis yang berinvestasi di media sosial untuk memasarkan produk atau layanan mereka.

Facebook, Instagram, TikTok, X, dan Pinterest menjadi media sosial yang paling banyak digunakan untuk pemasaran saat ini. Para pemilik bisnis ataupun digital marketer memasarkan produk dan layanan melalui foto, video, hingga live.

4. Pemasaran Podcast

Saat ini, podcast menjadi salah satu konten yang disukai oleh lebih dari 60 juta orang di berbagai platform. Hal itu memotivasi banyak bisnis untuk memasarkan produk atau layanan mereka melalui podcast.

5. Pemasaran Konten Infografis

Konten infografis memuat informasi mengenai produk atau layanan bisnis dalam format grafik, data, gambar, dan penjelasan singkat. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi lengkap, singkat, dan jelas kepada calon pelanggan sehingga mereka lebih mudah memahaminya.

6. Paid Ads Content Marketing

Ini disebut juga sebagai pemasaran konten iklan berbayar. Jadi, bisnis harus membayar biaya tertentu untuk bisa menjangkau lebih banyak orang. Pemasaran ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan sosial media, spanduk, atau konten sponsor.

Apa Content Marketing Strategi Paling Efektif di 2023?

Strategi pemasaran konten berkaitan erat dengan cara membuat konten yang menarik. Jadi, dengan menerapkan content marketing strategy berikut ini, Anda bisa membuat konten menarik.

1. Temukan Segmen Pelanggan

Pertama, tentukan target pelanggan Anda. Sebenarnya, Anda bisa saja membuat konten yang bisa dinikmati oleh semua orang. Namun, konten itu akan memberikan hasil bagus pada pemasaran bisnis jika Anda menargetkannya pada segmen tertentu.

Jadi, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu terkait dengan segmen pelanggan atau pengguna bisnis Anda. Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa mencari tahu demografis dan psikografis mereka.

Hal itu bisa Anda jadikan sebagai dasar untuk membuat konten yang dibutuhkan dan disukai oleh target pelanggan atau pengguna bisnis Anda. Jangan lupa untuk membuat buyer persona atau user persona.

2. Tentukan Tujuan

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan pemasaran konten. Untuk menetapkan tujuan, gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound). Ingat! Anda harus membuat tujuan sespesifik mungkin agar pemasaran itu benar-benar berhasil.

3. Penentuan KPI

Setelah Anda menentukan tujuan pemasaran konten, Anda bisa menentukan KPI. KPI sangat penting dalam pemasaran konten karena itu bisa digunakan untuk mengukur kinerja aktual dari pemasaran yang sudah Anda lakukan.

4. Pilih Content Channel

Dari segmen pengguna atau pelanggan yang sudah ditentukan sebelumnya, Anda bisa dengan mudah memilih saluran untuk memasarkan konten. Jika banyak calon pelanggan bisnis Anda menggunakan media sosial, maka Anda sebaiknya memilih media sosial sebagai channel.

5. Jenis dan Format Konten

Setiap channel mempunyai karakteristik masing-masing, termasuk dari jenis dan format konten yang diminati oleh penggunanya. Contohnya, jika Anda memilih memasarkan konten melalui Instagram, maka Anda sebaiknya menggunakan konten berupa foto dibandingkan video.

Anda juga perlu menganalisis konten-konten yang disajikan oleh kompetitor. Tujuannya adalah untuk mengetahui jenis konten seperti apa yang paling diminati oleh pelanggan mereka.

Pastikan Anda juga selalu update dengan tren industri untuk bisa menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan segmen pelanggan Anda saat ini.

Tren industri dan pemahaman terhadap konten yang disukai oleh segmen pelanggan itu bisa membantu Anda untuk menentukan keyword. Nantinya, keyword itu bisa membantu konten Anda untuk ditemukan oleh calon pelanggan.

6. Buat Jadwal Posting

Karena pemasaran konten harus dilakukan secara konsisten, maka Anda perlu membuat jadwal untuk memposting konten. Pastikan tim pemasaran konten Anda mampu membuat dan memposting konten tersebut di jadwal yang sudah ditentukan.

7. Distribusi Konten

Terakhir, jangan lupa untuk mendistribusikan konten tersebut untuk bisa menjangkau lebih banyak orang. Anda bisa membagikan link dari konten tersebut ke platform lain atau terhubung dengan influencer untuk meningkatkan konversi.

Setelah menerapkan content marketing strategy tersebut, Anda perlu menganalisis dan mengukur hasil dari pemasaran tersebut. Anda bisa menggunakan KPI untuk mengukur kinerja pemasaran konten. Jika kurang optimal, segera cari alternatif strategi sesuai dengan kebutuhan segmen pelanggan bisnis Anda.

Jika Anda memilih menggunakan paid ads content marketing, tetapkan anggaran pemasaran secara jelas. Penentuan anggaran harus disesuaikan dengan jenis konten dan jenis saluran yang digunakan.

Khazari Sofal

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.