Plugin cache WordPress menjadi salah satu faktor yang mempercepat loading website. Namun, dari 55.000 plugin WordPress yang tersedia, tidak semuanya memberikan kinerja yang bagus untuk website. 

Oleh karena itu, pemilik website harus bisa memilih plugin cache yang terbaik. Di artikel ini, kami memberikan rekomendasi plugin cache WordPress terbaik yang bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar. Jadi, simak artikel ini hingga akhir dan pilih satu plugin yang sesuai dengan kebutuhan website Anda!

Apa Itu Cache WordPress?

Cache diartikan sebagai ruang penyimpanan di software, browser, maupun hardware yang berfungsi untuk menyimpan data sementara agar nanti bisa digunakan untuk mempercepat loading aplikasi, sistem, atau website. Jadi, cache WordPress adalah ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data sementara pada website WordPress dengan tujuan untuk mempercepat loading website tersebut.

Cache dilakukan melalui proses caching. Untuk memahami proses tersebut, Anda harus memahami terlebih dahulu cara kerja WordPress dalam merespon pengunjung. Jadi, kebanyakan situs WordPress bersifat dinamis. Artinya, situs tersebut mampu menyajikan halaman yang bisa dilihat oleh pengunjung website.

Ketika pengunjung website membuat web WordPress, browser memberitahu server untuk memuat semua elemen pada web tersebut seperti file, gambar, CSS,  JavaScript, dan konten HTML. Dalam proses ini, ada juga pengambilan data dari database WordPress.

Itu menandakan bahwa setiap kali pengguna masuk ke website, kueri ke database berjalan bolak-balik. Hal tersebut berpengaruh pada penggunaan sumber daya dan waktu loading. Di sinilah caching berperan dalam menyimpan salinan halaman web setelah pemuatan pertama sehingga pengguna bisa segera melihat halaman tersebut. Untuk bisa melakukan proses ini dibutuhkan plugin cache.

Dari penjelasan mengenai cache dan caching tersebut, bisa diartikan bahwa plugin cache adalah tool yang digunakan untuk meningkatkan performa website. Cara kerjanya adalah dengan menyimpan salinan halaman website yang sudah dimuat. Jadi, saat pengguna mengakses halaman website tersebut, plugin akan mengirimkan salinannya tanpa harus memproses ulang. Itulah yang menjadikan website bisa memuat halaman dengan lebih cepat.

Mengapa Cache Penting Bagi Website WordPress?

Alasan utama mengapa Anda perlu menggunakan cache WordPress adalah untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja website WordPress. Di samping itu, ada beberapa alasan lain mengapa cache penting untuk website WordPress Anda.

Mengurangi Beban Server: Caching membantu mengurangi beban server. Hal itu dikarenakan server tidak perlu mengirim ulang sumber daya setiap kali pengunjung membuka halaman website. Hal itulah yang mampu mengurangi beban server sehingga server lebih cepat merespon permintaan pengguna. Hasilnya, pengguna bisa membuka website WordPress tanpa harus menunggu waktu lama.

Meningkatkan User Experience: Caching juga mampu meningkatkan pengalaman pengguna. Hal itu dikarenakan caching mempercepat website. Website menjadi lebih cepat karena data disimpan secara lokal. Tentu saja, pengguna akan lebih nyaman menelusuri website yang lebih cepat dalam memuat halaman, bukan? Inilah yang menjadikan caching berpengaruh pada pengalaman pengguna.

Menghemat Bandwidth: Caching juga bisa menghemat bandwidth karena pengguna tidak perlu mengunduh ulang sumber daya setiap kali mereka mengakses halaman website yang sama. Hal ini sangat berguna, terutama ketika koneksi internet lambat atau kuota internet terbatas.

Plugin Cache WordPress Terbaik

Karena plugin cache WordPress sangat penting, maka Anda perlu menginstal dan mengaktifkan plugin cache tersebut. Nah, di bawah ini ada beberapa rekomendasi plugin cache terbaik yang bisa Anda coba untuk mengoptimasi website WordPress Anda!

W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah plugin cache gratis yang bisa Anda coba. Plugin populer tersebut sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Cara kerja plugin ini adalah meningkatkan kinerja server dengan melakukan caching pada setiap aspek website WordPress. Plugin ini sangat cocok digunakan oleh Anda yang ingin mengembangkan situs WordPress agar menjadi lebih efisien dan menghasilkan konversi tinggi.

Fitur:

• Setting cache.
• Dukungan Accelerated Mobile Pages (AMP).
• Mendukung Secure Socket Layer (SSL).
• Penghematan bandwidth hingga 80% menggunakan Minify File.
• Integrasi dengan Content Delivery Network (CDN).
• Database caching.

WP Optimize

Jika Anda mencari plugin freemium (tersedia dalam versi gratis dan berbayar), maka WP Optimize bisa menjadi pilihan. Hingga saat ini, WP Optimize telah digunakan oleh lebih dari 1 juta website di berbagai negara.

Fungsi utama WP Optimize adalah mempercepat loading website WordPress dengan cara membersihkan database website sehingga website bisa lebih cepat. Selain itu, WP Optimize juga bisa mengkompres gambar sehingga resource server berkurang dan page size website menjadi lebih kecil.

• Fitur:
• Optimasi database.
• Optimasi gambar.
• Cache server.

Fitur berbayar seperti dukungan WordPress multisite, menghapus gambar yang tidak digunakan, dan lazy loading (gambar akan dimuat terakhir saat pengguna membuka website).

WP Rocket

Ingin menggunakan plugin cache WordPress dengan banyak pilihan kustomisasi? Nah, Anda bisa menggunakan WP Rocket! Dibandingkan dengan jenis plugin cache lain, WP Rocket memang lebih mudah digunakan, sehingga plugin ini cocok untuk para pemula. Jika ingin menggunakannya, Anda bisa memilih versi premium maupun berbayar. 

Fitur:

• Lazy load yang digunakan untuk optimasi gambar.
• Minify file untuk menyederhanakan HTML, CSS, dan JavaScript sehingga page size mengecil.
• Pengaturan CDN.
• Bisa diakses untuk jenis cache.
• GZIP.

WP Super Cache

Keunggulan utama dari WP Super Cache adalah kemudahan penggunaan dan pengaturan. Jadi, plugin ini sangat direkomendasikan untuk para pemula yang kesulitan dalam menggunakan plugin dan tidak ingin melakukan banyak kontrol.

Dengan kemudahan tersebut, WP Super Cache telah memperoleh 2 juta pengguna aktif. Fitur cache yang disediakan juga sangat lengkap. Selain itu, WP Super Cache juga tersedia secara gratis.

Pengguna WP Super Cache juga bisa membuat file html statis dari situs WordPress dinamis. Jadi, plugin ini memproses skrip WordPress yang lebih berat terlebih dahulu. Kemudian, file HTML statis akan disajikan.

WP Super Cache juga menyediakan 3 proses caching: sederhana, expert, dan super caching. Metode sederhana adalah yang paling direkomendasikan karena pengguna tidak perlu mengedit file PHP dan mengkonfigurasi file .htaccess. Metode expert adalah metode cepat yang membutuhkan modifikasi file .htaccess. Sementara itu, metode super caching adalah metode caching yang paling fleksibel.

Fitur:

• Caching pada halaman statis.
• Tiga pilihan caching.
• Cache preload untuk menghasilkan halaman cache sebelumnya secara otomatis.
• GZIP compression untuk mengurangi file yang dikirimkan dari server ke pengunjung.
• Cache scheduler untuk mengatur penjadwalan hapus dan pembaruan cache otomatis.
• Cache untuk user terdaftar.
• Support CDN.

Cache Enabler

Plugin cache gratis ini adalah jenis plugin yang ringan. Plugin ini juga bisa digunakan untuk membantu Anda dalam membuat file HTML statis dan melayani pengunjung berdasarkan permintaan.

Berbeda dari plugin gratis lain, Cache Enabler menyediakan dokumentasi ekstensif untuk membantu Anda dalam menjelajahi berbagai fitur plugin. Dokumentasi tersebut dilengkapi dengan tangkapan video dan layar. Untuk menggunakannya, Anda harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu.

Fitur:

• Dapat melakukan caching halaman, postingan, dan posting kustom.
• Caching otomatis untuk konten baru dan konten yang diperbarui.
• Mendukung gambar webp.
• Cache engine yang cepat, efisien, dan responsif.
• Kompatibel dengan berbagai situs.
• Mendukung pre-kompresi GZIP dan Brotli.
• Opsi manual cache clearing dan automatic cache clearing.
• Bisa digunakan untuk instalasi WordPress multisite.
• Minifikasi file JavaScript, CSS, dan HTML.

SiteGround Optimizer

Plugin cache ini dikembangkan oleh SiteGround. Plugin ini pertama kali dirancang untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan server SiteGround. Namun setelah diluncurkan, plugin tersebut mampu mendukung semua penyedia hosting.

Kini, SiteGround Optimizer telah mempunyai lebih dari juta instalasi aktif. Kabar baiknya, SiteGround juga menawarkan fitur peningkatan kecepatan yang luar biasa.

Fitur:

• Ada tiga jenis caching, yaitu caching halaman, dinamis, dan memcached.
• Kompresi GZIP.
• Cache browser.
• Optimasi gambar tanpa mengurangi kualitas gambar.
• Minifikasi HTML dan CSS.
• Dapat digunakan untuk menunda load JavaScript dalam memblokir render, sehingga situs bisa lebih cepat.

LiteSpeed Cache

LiteSpeed telah mendapatkan rating 4.9 sehingga itu menunjukkan bahwa plugin ini sangat direkomendasikan oleh banyak pengguna. Hal itulah yang menjadikan LiteSpeed Cache memperoleh lebih dari 4 juta instalasi aktif. Plugin ini juga kompatibel dengan berbagai plugin populer lain seperti Yoast SEO, WooCommerce, dan bb Press.

Keunggulan lain dari LiteSpeed Cache adalah all-in-one site acceleration solution. Kelebihan tersebut semakin sempurna karena dipadukan dengan berbagai fitur optimasi dan exclusive server-level cache.

Fitur:

• Cache browser dan cache halaman.
• Menyediakan cache CDN dan QUIC.cloud gratis.
• Minimalisasi HTML, CSS< dan JavaScript.
• Optimasi skor PageSpeed pada situs WordPress.
• Mengurangi permintaan HTTP dengan cara menggabungkan file JavaScript atau CSS menjadi file gabungan.

Breeze

Breeze merupakan plugin WordPress gratis yang dikembangkan oleh Cloudways. Ada berbagai fitur yang dirancang untuk mengoptimalkan kecepatan website WordPress. Kegunaan utama dari Breeze adalah untuk menyimpan halaman dalam cache dan mengurangi beban kerja server sehingga pemuatan halaman bisa lebih cepat.

Selain itu, Breeze juga mampu meningkatkan SEO website. Semua keunggulan tersebut menjadikan Breeze memperoleh 200.000 lebih instalasi aktif hingga saat ini.

Fitur:

• Membuat dan menyimpan HTML statis dari halaman website dinamis.
• Mengecilkan file CSS, HTML, dan JavaScript.
• Kompresi GZIP untuk mengurangi ukuran data.
• Optimasi database WordPress dengan cara membersihkan revisi lama, pembengkakan database, dan transien yang sudah kadaluarsa.
• Menawarkan built-in file-level cache untuk mengurangi beban server dan meningkatkan kinerja server.
• Terintegrasi dengan CDN.
• Dukungan cache browser.

WP Fastest Cache

Rekomendasi plugin cache WordPress yang terakhir adalah WP Fastest Cache. Plugin ini tersedia secara gratis. Untuk menggunakannya, Anda tidak membutuhkan terlalu banyak pengaturan konfigurasi. Ini menjadikan WP Fastest Cache menjadi plugin yang paling mudah digunakan.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengunduhnya di repository plugin WordPress resmi. Selain bisa menggunakannya secara gratis, Anda juga bisa menggunakan versi berbayar. Versi premium dari plugin ini menawarkan lebih banyak fitur unik.

Fitur:

• Minify file.
• Menonaktifkan emoji.
• Cache browser.
• Optimasi gambar.
• Caching seluler.
• Pembersihan berbasis data.
• Dari sembilan rekomendasi plugin cache WordPress tersebut, mana kira-kira yang ingin Anda coba? Apapun plugin cache yang Anda pilih, pastikan Anda bisa menggunakannya dengan mudah dan plugin tersebut sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Nah, selain menggunakan plugin cache terbaik, cara lain untuk mengoptimasi kinerja website WordPress adalah dengan menggunakan WordPress hosting terpercaya. Anda bisa menggunakan layanan hosting OceanHoster yang mampu memberikan berbagai fitur unggulan untuk meningkatkan kinerja situs WordPress Anda. Dengan menggunakan hosting dari OceanHoster, Anda bisa menggunakan berbagai plugin WordPress terbaik, termasuk 9 plugin cache di atas.