Website mempunyai banyak jenis, tergantung dari fungsi dan tujuan pembuatan website. Secara umum, jenis-jenis website didasarkan pada sifat, platform, dan fungsinya. Hal itu membantu Anda untuk memilih website yang benar-benar sesuai kebutuhan.

Karena itulah, artikel ini membantu Anda untuk memahami macam-macam website. Jadi, ayo simak penjelasan lengkapnya di sini agar Anda tidak salah memilih jenis website yang tepat!

Jenis-jenis Website Berdasarkan Sifat

Jika didasarkan pada sifatnya, website dibagi menjadi 2 jenis yaitu website statis dan website dinamis. Dua jenis website tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Website Statis

Website statis adalah website yang menyajikan konten tetap secara visual dan fungsional. Artinya, konten-konten di website tersebut tidak berubah. Bahkan, halaman website akan tetap sama meskipun preferensi pengguna berubah.

Developer adalah orang yang bisa melakukan update pada website statis ini. Karena tidak ada update konten secara berkala, maka website statis tidak membutuhkan database. Contoh website statis adalah website perusahaan yang berisi informasi mengenai profil, visi-misi, sejarah, kontak, dan alamat perusahaan.

2. Website Dinamis

Kebalikan dari website statis, website dinamis adalah website yang mengalami perubahan otomatis sesuai preferensi pengguna atau sistem. Biasanya, website dinamis lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. 

Karena diperbarui secara berkala, website dinamis membutuhkan database. Pembaruan konten tersebut meningkatkan pengalaman pengguna karena website dianggap lebih menarik dan interaktif.

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Platform

Jenis-jenis website berdasarkan platform didasarkan pada cara membuat website. Platform website adalah alat atau infrastruktur yang digunakan untuk membangun sebuah website. Secara umum, ada 3 cara utama untuk membuat website, yaitu menggunakan CMS, HTML dan CSS, serta website builder.

1. CMS

CMS (Content Management System) adalah platform yang umum digunakan untuk membuat website. Dengan CMS, Anda tidak membutuhkan keahlian teknis untuk membangun sebuah website. Jadi, Anda bisa membuat, mengedit, dan mengatur website dengan mudah dan cepat. Meskipun begitu, Anda tetap harus mempelajari cara penggunaan CMS. 

Contoh CMS yang populer adalah WordPress, Drupal, dan Joomla. Namun, WordPress menjadi CMS yang paling banyak digunakan. Oleh karena itu, Anda bisa dengan mudah memperoleh informasi dan tips mengenai pembuatan website WordPress.

2. HTML dan CSS

HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan website. Fungsi utama HTML adalah untuk membangun struktur dan konten halaman website. Jadi, HTML digunakan sebagai kerangka dasar website.

Sementara itu, CSS atau Cascading Style Sheets adalah bahasa pemrograman yang berfungsi mengendalikan tampilan halaman web. CSS ini membantu Anda untuk mengatur layout, format, dan desain website. 

Website statis adalah jenis website yang dibangun menggunakan HTML dan CSS. Namun, ada jenis-jenis website lain yang bisa dibuat menggunakan HTML dan CSS. Karena menggunakan bahasa pemrograman, tentu Anda harus mempunyai pengetahuan coding untuk bisa menggunakan metode ini.

3. Website Builder

Jika ingin cara termudah, Anda bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang digunakan untuk membuat website dalam waktu cepat. Metode ini tidak membutuhkan kemampuan coding dan desain sama sekali.

Jadi, website builder adalah cara yang tepat untuk Anda yang tidak mempunyai waktu untuk mempelajari pembuatan website. Jika menggunakan website builder, Anda bisa memperoleh paket lengkap berupa domain, hosting, dan template. Contoh website builder adalah Weebly dan Wix.

Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, website dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah macam-macam website berdasarkan fungsinya.

1. Website Pribadi

Blog atau website pribadi sudah populer sejak awal tahun 2000. Website pribadi menampilkan informasi pribadi dari pemilik website.

Tujuan

Website pribadi atau blog digunakan untuk menampilkan konten-konten atau pandangan pribadi sesuai dengan minat pemilik website. 

Fitur

• Profil pemilik website.
• Kategori konten yang dibuat oleh pemilik website.
• Kontak pemilik website (berupa email atau sosial media).

Fungsi

• Meningkatkan kredibilitas dan personal branding pemilik website.
• Mengembangkan keterampilan dalam membuat konten dan mengelola website.
• Sebagai sumber penghasilan.
• Memperluas jaringan sosial.
• Bisa digunakan untuk menunjukkan hobi, keterampilan, dan pengalaman.

2. Website Portfolio

Website portfolio adalah situs yang digunakan untuk menampilkan informasi pribadi berupa data diri, kemampuan, proyek, atau karya dari seseorang. Jadi, website ini khusus menampilkan hasil karya.

Tujuan

Tujuan utama dari website portfolio adalah untuk menampilkan informasi dan kumpulan karya seseorang  dari pengalaman atau pekerjaan secara terorganisir.

Fitur

• Profil singkat.
• Informasi tentang skill atau keahlian.
• Penjelasan tentang pengalaman kerja.
• Galeri contoh hasil karya (biasanya berupa gambar berkualitas tinggi).
• Call-to-action berupa ajakan untuk bekerja sama (kontak pemilik website).

Fungsi

• Sebagai wadah untuk menjelaskan pengalaman profesional seseorang.
• Media dokumentasi hasil karya atau hasil kerja.
• Digunakan untuk menunjukkan dan menjelaskan keahlian pada bidang tertentu.
• Bisa digunakan untuk menarik perhatian recruiter atau HRD.

3. Website Bisnis

Website bisnis adalah website yang digunakan untuk kebutuhan bisnis. Informasi yang disajikan dalam website ini ditujukan kepada calon pelanggan. Website bisnis dibuat untuk menjelaskan bisnis secara keseluruhan sehingga pelanggan bisa memahami merek.

Tujuan

Website bisnis bertujuan untuk membantu bisnis agar lebih dikenal oleh banyak calon pelanggan sehingga bisnis bisa meningkatkan brand awareness yang berdampak pada peningkatan penjualan.

Fitur

• Penjelasan mengenai bisnis.
• Profil perusahaan (disajikan di bagian About Page).
• Visi-misi.
• Informasi perusahaan (alamat, email, telepon, sosial media).
• Call-to-action.

Fungsi

• Sebagai media untuk membangun dan meningkatkan brand awareness.
• Meningkatkan kepercayaan konsumen.
• Memperluas target pasar.
• Bisa berinteraksi dengan pelanggan kapanpun dan di manapun.
• Mempermudah calon pelanggan untuk mengakses informasi tentang produk atau layanan bisnis.
• Membantu pemasaran bisnis karena lebih efisien dan hemat.

4. Landing Page

Landing page adalah website khusus yang digunakan untuk mengajak pengguna melakukan aksi tertentu terkait dengan produk atau layanan bisnis. Contohnya aksi untuk membeli produk atau mengisi formulir.

Tujuan

Landing page bertujuan untuk mendatangkan banyak trafik dan menawarkan campaign berupa product launching, promo produk, dan semacamnya.

Fitur

• Call-to-action.
• Promosi.

Fungsi

• Meningkatkan trafik website.
• Memperoleh data lead pengunjung website.
• Meningkatkan conversion rate.
• Media promosi.

5. Website Berita

Website berita atau situs portal berita adalah website yang menyajikan konten berita dan informasi terkini.

Tujuan

Website berita dibuat untuk menyajikan informasi khusus kepada pembaca.

Fitur

• Daftar artikel.
• Halaman khusus untuk setiap artikel.
• Kategori dan kolom pencarian artikel.

Fungsi

• Memenuhi kebutuhan pembaca terhadap informasi atau berita terbaru.
• Meningkatkan trafik pengunjung.
• Media untuk promosi bisnis.

6. Website E-Commerce

Website e-commerce adalah website yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli online. Jadi, penjual menawarkan produk atau jasanya melalui website tersebut dan pembeli melakukan pembelian melalui website yang sama. 

Tujuan

Tujuan utama website e-commerce adalah untuk menjual produk atau jasa secara online.

Fitur

• Galeri produk (ditampilkan dalam gambar).
• Halaman produk.
• Menu personalisasi akun (keranjang belanja, history pesanan, halaman profil).
• Opsi checkout (pembayaran).

Fungsi

• Membantu pasar yang lebih luas.
• Efisiensi pemasaran.
• Mempermudah proses transaksi.
• Memperbarui informasi produk dengan mudah.
• Menyediakan lebih banyak metode pembayaran.
• Memberikan fleksibilitas kepada pelanggan.
• Melacak kinerja toko secara real-time.
• Mengurangi biaya operasional karena tidak perlu menyewa toko fisik.

7. Website Forum atau Komunitas

Selain untuk mempromosikan bisnis, website juga bisa digunakan untuk membuat forum atau komunitas online. Saat ini, ada banyak website komunitas yang menyajikan topik khusus.

Tujuan

Website forum atau komunitas dibuat untuk berdiskusi dengan sesama anggota komunitas dan saling terhubung satu sama lain. 

Fitur

• Fitur daftar.
• Pengaturan papan diskusi sesuai dengan topik.
• Personalisasi akun (profil, komentar, favorit).
• Moderator.
• Opsi untuk mengunggah atau membuat konten.

Fungsi

• Menjaring anggota.
• Memasarkan produk atau jasa.
• Memperoleh pelanggan baru.
• Memberikan kesan professional kepada para anggota komunitas.

8. Website Media Sharing

Dibandingkan jenis-jenis website lainnya, website media sharing memang tidak terlalu dipahami oleh banyak orang. Sebenarnya, website media sharing merupakan website yang digunakan untuk berbagi media antar pengguna.

Tujuan

Website media sharing digunakan untuk berbagi media berupa video, gambar, dan audio (file musik).

Fitur

• Menu unggah file.
• Personalisasi (profil, pengaturan akun, pesan).
• Tombol berbagi, like, dan subscribe atau follow.
• Opsi komentar.

Fungsi

• Membagikan media (gambar, video, audio) secara online.
• Menghubungkan dengan pengguna lainnya.
• Wadah untuk melakukan branding.

9. Website Wiki

Wiki adalah website database yang memungkinkan para penggunanya untuk menambahkan informasi. Jadi, website wiki adalah alat kolaboratif. Wiki juga bisa menunjukkan keterkaitan antara satu halaman dengan halaman lainnya.

Tujuan

Memberikan informasi secara luas dan panduan referensi.

Fitur

• Kolom pencarian.
• Daftar isi.
• Opsi untuk mengedit dan membuat halaman sendiri.

Fungsi

• Memberikan informasi detail tentang berbagai topik.
• Media kolaborasi.
• Membuat konten informatif dan membantu pembaruan informasi.

10. Website Event

Website event adalah website yang dibuat untuk mempromosikan dan mengumumkan suatu acara. Website ini membantu event planner dan promotor untuk menjelaskan informasi event secara detail.

Tujuan

Tujuan utama website event adalah untuk menyebarkan informasi event secara luas dan dalam waktu cepat.

Fitur

• Opsi daftar akun.
• Informasi event (tanggal, lokasi, waktu, dan lain-lain).
• Tombol untuk melakukan pembelian tiket.
• Daftar tiket event yang sudah dipesan.

Fungsi

• Menampilkan informasi tentang agenda event.
• Menjangkau audiens event secara luas.
• Memudahkan penjualan dan pembelian tiket event.

11. Website Service Provider

Website ini digunakan untuk menawarkan layanan online. Contohnya adalah layanan online tools atau streaming seperti spell-checker, translators, dan photo editor.

Tujuan

Website service provider bertujuan untuk memberikan bantuan kepada pengguna berupa tool yang bisa digunakan secara online.

Fitur

• Opsi login atau sign-up.
• Akses mudah ke penggunaan tool.
• Opsi pembayaran (jika ingin berlangganan versi premium).

12. Website Organisasi atau Instansi Pemerintah

Website yang satu ini digunakan sebagai laman resmi suatu organisasi. Dengan adanya website ini, masyarakat bisa mengakses informasi terbaru yang berkaitan dengan organisasi. Website ini biasanya menggunakan domain .org (organisasi) atau .go (instansi pemerintah).

Tujuan

Tujuan dibuatnya website organisasi adalah untuk menyediakan media interaktif bagi masyarakat yang membutuhkan informasi penting dari organisasi atau instansi pemerintah. 

Fitur

• Profil organisasi atau instansi.
• Informasi publik.
• Agenda.
• Donasi (untuk organisasi).

Fungsi

• Media untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
• Membangun hubungan dengan masyarakat dan pihak-pihak yang ingin bekerja sama dengan organisasi atau instansi pemerintah.

13. Website Media Sosial

Website media sosial adalah salah satu jenis website yang digunakan untuk membantu pengguna membuat profil dan menghubungkannya dengan pengguna lain.

Tujuan

Website media sosial bertujuan untuk membantu orang-orang terhubung dengan orang lain secara virtual dan memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi dengan mudah tanpa batasan tempat dan waktu.

Fitur

• Opsi daftar akun atau login.
• Personalisasi akun (pengaturan akun, profil, pengaturan pesan).
• Pesan.
• Opsi unggah.
• Opsi berbagi, like, komentar.

Fungsi

• Sebagai sarana komunikasi jarak jauh.
• Menyajikan informasi secara cepat dari pengguna di berbagai negara dan bisa diakses secara online.
• Untuk melakukan branding.
• Sebagai wadah untuk melakukan pemasaran bisnis.

Sudah paham dengan macam-macam website di atas? Kini, Anda mempertimbangkan jenis website yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin membuat website dan mempunyai waktu untuk mempelajari platformnya, maka gunakan saja website CMS seperti WordPress.

Apapun jenis website yang ingin Anda buat, pastikan bahwa Anda mempersiapkan konten dan desain yang menarik. Selain itu, gunakan domain yang mudah diingat. Domain menjadi salah satu penentu keberhasilan website. Gunakan juga email hosting untuk meningkatkan profesionalitas Anda atau kredibilitas bisnis Anda.