perbedaan domain hosting

Saat Anda memutuskan untuk menggunakan website, domain dan hosting menjadi dua hal penting yang dibutuhkan. Fungsi hosting dan domain tersebut adalah untuk menjadikan website bisa berkinerja dengan baik dan bisa ditemukan oleh pengguna search engine.

Dalam praktiknya, domain dan hosting saling berkaitan satu sama. Namun, itu bukan berarti bahwa keduanya adalah hal yang sama. Oleh karena itu, Anda perlu memahami perbedaan domain dan hosting. Jadi, ayo pahami mengenai perbedaan keduanya di sini!

Perbedaan Domain dan Hosting

Ada berbagai aspek yang membedakan domain dan hosting. Aspek-aspek tersebut meliputi fungsi, bentuk, dan kegunaan.

  1. Fungsi

Hal utama yang membedakan hosting dan domain adalah fungsi keduanya. Domain berfungsi sebagai alamat dan identitas website. Fungsi domain bisa beragam, tergantung dari kriteria yang dipilih.

Sementara itu, hosting adalah media penyimpanan untuk semua data di website. Hosting berpengaruh pada kecepatan akses website. Tanpa adanya hosting, pengguna internet tidak akan bisa menemukan website Anda secara online.

  1. Bentuk

Perbedaan hosting dan domain juga dapat dilihat dari bentuknya. Secara umum, hosting bisa berupa perangkat lunak ataupun perangkat keras. Jadi, hosting yang bentuk fisiknya bisa dilihat secara kasat mata adalah hosting pada komputer. Contohnya adalah RAM, hard disk, dan prosesor. Sementara itu, hosting yang ada website tidak bisa dilihat secara fisik.

Berbeda dengan hosting, domain berbentuk URL yang ada di bagian belakang nama website. Domain mempunyai beragam jenis seperti .com, .org., .id, dan lain-lain. Dengan domain, pengguna internet bisa mengetahui bahwa website tersebut menjadi milik dari badan atau entitas tertentu.

  1. Kegunaan

Jika dilihat dari kegunaannya, hosting digunakan sebagai ruang penyimpan data. Berbagai jenis data bisa disimpan di hosting, mulai dari tulisan hingga video. Hosting juga digunakan untuk memperindah tampilan website melalui ikon, video, gambar, dan fitur-fitur lainnya. 

Selain itu, hosting juga berguna untuk menjaga stabilitas koneksi saat pengunjung menelusuri website. Untuk mendapatkan koneksi yang lancar, tentu Anda harus menggunakan hosting berkapasitas besar.

Sementara itu, domain digunakan untuk mengembangkan website. Domain bisa mengarahkan pengguna internet ke alamat IP. Jadi, Anda tidak bisa terhubung ke server atau hosting tanpa adanya domain tersebut.

  1. Biaya

Perbedaan domain dan hosting yang terakhir adalah terkait biaya. Biaya domain dipengaruhi oleh jenis dan ekstensinya. Misalnya, domain dengan ekstensi .com dan .net mempunyai harga lebih mahal dibandingkan domain berekstensi .org dan .info.

Biaya hosting bergantung pada jenis layanan yang dipilih. Contohnya adalah shared hosting yang mempunyai biaya lebih murah daripada VPS hosting. Biaya tersebut dipengaruhi oleh spesifikasi dan fasilitas yang ditawarkan. 

Hosting dan Pengertiannya

Hosting adalah ruang yang digunakan untuk menyimpan semua file website. File-file tersebut juga bisa diolah dan diakses melalui internet. Dengan adanya hosting, Anda bisa mempublikasikan website di internet. 

Lalu, bagaimana cara kerja hosting? Sebenarnya, hosting bekerja dengan cara sederhana. Penyedia layanan web hosting akan menyimpan data website Anda di server mereka. Setelah itu, penyedia hosting tersebut mengirimkan informasi di website Anda ke web browser pengunjung melalui setelah mereka mengetikkan domain website Anda.

Karena hosting sangat berpengaruh pada kecepatan akses website, maka Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih hosting. Karena itulah, setidaknya layanan hosting yang Anda pilih harus mempunyai 4 spesifikasi utama ini.

  • Disk Space: Disk space adalah kapasitas penyimpanan data pada server. Jika Anda menggunakan website berskala kecil, maka kapasitas yang dibutuhkan kurang dari 20GB. Namun, Anda bisa membutuhkan kapasitas lebih dari 20GB-unlimited untuk website berskala besar.
  • Webmail: Webmail memungkinkan Anda untuk mengelola email pada server menggunakan nama domain. Tujuannya adalah untuk menjadikan email terlihat profesional. Untuk penampungan aktivitas email yang banyak, Anda membutuhkan webmail.
  • Bandwidth: Bandwidth adalah jumlah transfer data antara server dengan komputer pengunjung website. Karena ini menjadi aktivitas utama yang sering dilakukan pada website, maka pilihlah hosting yang menyediakan unlimited bandwidth untuk meningkatkan performa website.
  • cPanel: Control Panel digunakan untuk mengelola file website dan fitur-fitur hosting. Dengan adanya cPanel tersebut, Anda bisa mengelola file website dengan mudah.

Untuk membantu Anda memilih jenis hosting sesuai kebutuhan, pahami jenis-jenis hosting berikut.

  • Shared Hosting: Jenis hosting ini mempunyai sumber daya server yang digunakan oleh beberapa website sekaligus. Jadi, hosting yang Anda gunakan juga digunakan oleh website lain sehingga kecepatannya dibagi-bagi untuk semua user. Jika Anda masih pemula dan mencari hosting dengan harga terjangkau, opsi ini adalah yang paling direkomendasikan.
  • VPS Hosting: Virtual Private Server atau VPS hosting merupakan layanan web hosting yang menyediakan sumber daya khusus dan bisa digunakan untuk banyak user. Biasanya, website-website yang menggunakan VPS hosting sudah mempunyai trafik yang tinggi. Ini menjadi pilihan hosting yang lebih bagus dan aman dibandingkan shared hosting.
  • Cloud Hosting: Cloud Hosting bekerja dengan cara menggunakan beberapa server. Jadi, website tetap akan bekerja optimal jika ada masalah pada satu server.
  • WordPress Hosting: Hosting ini digunakan khusus oleh website WordPress. Dengan menggunakan WordPress hosting, Anda bisa menggunakan berbagai fitur dan tool optimasi.
  • Email Hosting: Email hosting memungkinkan Anda untuk membuat email menggunakan nama domain website Anda. Contohnya adalah [email protected]. 

Selain jenis dan spesifikasi hosting yang bagus, pastikan Anda memilih penyedia web hosting yang memenuhi kriteria-kriteria berikut ini.

  • Mempunyai layanan customer support yang informatif dan cepat tanggap.
  • Uptime server yang optimal.
  • Proses loading cepat.
  • Harga terjangkau.

Dalam memilih hosting, Anda juga harus memperhatikan lokasi server. Lokasi server merupakan lokasi untuk meletakkan server. Ada banyak pilihan lokasi server. Salah satunya adalah server Indonesia. Anda sebaiknya memilih lokasi server berdasarkan lokasi target pengunjung website Anda. 

Jadi, jika Anda menargetkan pengguna internet Indonesia sebagai pengunjung website Anda, maka gunakan hosting dari penyedia web hosting Indonesia. Dengan memilih server Indonesia, Anda bisa mengurangi TTFB (Time to First Byte).

TTFB merupakan lamanya waktu sejak server menerima data byte pertama sampai data byte tersebut dikirim ke browser pengunjung website. TTFB ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk lokasi server. Jadi, pastikan lokasi server dekat dengan lokasi pengunjung website Anda.

Jenis Domain dan Pengertiannya

Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke website tertentu. Dulu, domain merupakan kombinasi huruf dan angka yang rumit dan sulit diingat. Akhirnya, digunakan sistem penamaan domain yang bertujuan untuk mempermudah orang-orang dalam mengakses website.

Melalui domain, Anda bisa mengenali lokasi file website dan berbagai informasi mengenai pemilik website tersebut. Secara umum, domain terbagi menjadi 3 jenis yaitu Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.

  1. Top Level Domain (TLD)

TLD adalah ekstensi yang ada di belakang nama website. TL dibagi menjadi 3 jenis berikut ini.

  • Country Code Top Level Domains (ccTLD): Ekstensi ini digunakan untuk menunjukkan identitas negara dari pemilik atau pengelola website. Contohnya adalah .id, .uk, .sg.
  • Generic Top Level Domains (gTLD): Jenis ekstensi adalah yang paling umum dan banyak digunakan. Contohnya seperti .com dan .edu.
  • Premium TLD: Ekstensi ini berfungsi untuk menggambarkan website secara spesifik. Misalnya .site dan .travel.

Untuk memilih ekstensi tersebut, Anda harus menyesuaikannya dengan tujuan website. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat website sekolah maka gunakan .sch.id. Sementara itu, website bisnis atau perusahaan bisa menggunakan .co.id.

  1. Second Level Domain (SLD)

SLD adalah nama domain yang diapit oleh TLD dan Third Level Domain. Contohnya adalah www.bisnisku.co.id. SLD-nya adalah ‘bisnisku.’ Jadi, SLD adalah nama domain yang didaftarkan.

Karena SLD ini menjadi identitas utama website Anda, maka pilihlah SLD yang sesuai dengan merek atau nama lembaga Anda. Dengan pemilihan SLD yang tepat, pengunjung website akan mudah mengingat website Anda.

  1. Third Level Domain

Third Level Domain berada di bagian paling depan. Third level domain digunakan jika website mempunyai subdomain. Contohnya adalah blog.bisnisku.co.id. Pada contoh tersebut, ‘blog’ adalah Third Level Domain.

Jadi, subdomain atau Third Level Domain dari ‘blog’ berada di dalam domain ‘bisnisku.’ Fungsi utama Third Level Domain tersebut adalah untuk membagi website sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu.

Peran Hosting dan Domain dalam Pembuatan Website

Seperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai perbedaan domain dan hosting, dua elemen tersebut menjadi hal vital bagi pembentukan dan pengelolaan sebuah website. Domain dan hosting berperan dalam membantu website untuk bisa dikenali, diakses, dioperasikan, dan digunakan secara luas. 

Hosting berperan penting dalam memberikan layanan kepada pemilik website untuk mengelola sumber daya (file) dan mengelola website. Sementara itu, domain mempunyai peran utama sebagai alamat website yang memungkinkan pengguna internet untuk menemukan website.

Domain dan hosting tidak bisa berdiri sendiri. Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Jadi, domain mempengaruhi server hosting dan begitupun sebaliknya. 

Setelah memahami bedanya domain dan hosting, kini Anda memahami bagaimana cara kerja dua elemen penting website tersebut. Anda juga memahami apa saja contoh domain dan hosting yang bisa digunakan.

Agar tidak salah pilih, pastikan resource hosting sesuai dengan kebutuhan website. Setelah itu, tentukan nama yang tepat sebagai domain website dan jenis ekstensi sesuai tujuan website. 

Annisa Fauziyah

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.