apa itu domain

Domain adalah alamat website. Misalnya, Anda ingin mengakses laman Google. Maka, Anda harus menuliskan google.com di bagian kolom pencarian browser. Itulah yang disebut domain. Sebagai alamat website, domain menjadi hal yang penting, sama seperti web hosting

Setiap website pasti mempunyai domain. Domain ibarat rumah yang membantu pengguna internet untuk menemukan suatu website. Saat membangun sebuah website, domain menjadi elemen penting. Karena itulah, para pemula yang ingin membuat website perlu memahami apa itu domain di sini!

Pengertian Domain

Domain adalah nama unik yang menjadi alamat dari sebuah website. Domain digunakan untuk mengarahkan pengguna internet ke website yang dituju. Jadi, Anda tidak bisa membuka website tanpa adanya domain.

Sebenarnya, domain merupakan bentuk sederhana dari alamat IP. Alamat IP merupakan kombinasi angka yang rumit. Jadi, domain digunakan untuk menyederhanakan alamat IP dan mempermudah pengguna dalam mengingat alamat tersebut.

Domain terdiri dari nama dan ekstensi. Contohnya adalah ‘www.bisnisonline.com.’ Nah, dari contoh tersebut, nama domainnya adalah ‘bisnisonline’ dan ekstensinya adalah ‘.com.’ 

Registrasi nama domain tersebut dikelola oleh ICANN atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. Jadi, ICANN adalah pihak yang menentukan apakah ekstensi dan nama domain tersedia atau tidak karena mereka mempunyai database terpusat yang berisikan informasi nama domain.

Cara kerja domain juga cukup simple. Kami sajikan beberapa poin di bawah ini agar Anda lebih mudah memahaminya.

  • Pengunjung menuliskan nama domain di search engine.
  • Browser mengirimkan permintaan ke jaringan server dan membentuk Domain Name System.
  • Jaringan tersebut akan mencari letak website sesuai nama domain.
  • Jika browser sudah menemukan lokasi website tersebut, server mengirimkan data dari website itu untuk ditampilkan.

Sampai sini tentu Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan domain dan cara kerjanya. Lalu, mengapa pemilik website membutuhkan domain? Ternyata, itu berkaitan dengan fungsi-fungsi domain.

  1. Pengenalan Bisnis ke Calon Pelanggan

Domain mempermudah pemilik bisnis untuk memperkenalkan nama brand atau merek ke calon pelanggan. Jadi, pilihlah nama domain yang mudah diingat. Jangan menggunakan nama yang mengandung unsur angka dan simbol karena itu terlalu sulit untuk diingat.

  1. Sebagai Identitas Brand

Fungsi domain adalah sebagai identitas brand. Identitas brand adalah pesan yang disampaikan oleh sebuah merek melalui nama, tampilan, atau simbol. Oleh karena itu, pilihlah nama domain yang sesuai dengan keunikan brand atau bisnis Anda.

  1. Simbol Kepemilikan

Saat pertama kali memilih nama domain, Anda harus mencari tahu apakah nama tersebut sudah dimiliki oleh website lain atau belum. Jika nama tersebut sudah digunakan oleh pihak lain, maka Anda tidak bisa menggunakannya. Jadi, domain menjadi simbol kepemilikan website.

  1. Meningkatkan Penjualan

Jika menggunakan domain berbayar, SEO website bisa meningkat. Bagaimana caranya? Jadi, website yang menggunakan domain berbayar dipandang lebih bagus oleh Google. Nah, karena itulah website tersebut ada di bagian atas hasil pencarian. 

Website yang ada di bagian atas pencarian akan lebih banyak dikunjungi. Jika website Anda mempunyai banyak pengunjung, brand Anda lebih dikenal dan itu bisa meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda.

  1. Membuat Email Perusahaan

Pernahkah Anda melihat email seperti [email protected]? Untuk membuat email bisnis semacam itu, Anda membutuhkan domain. Dengan email tersebut, bisnis akan terlihat lebih profesional dan kredibel. Jadi, calon pelanggan tidak ragu untuk membeli produk atau jasa Anda.

Karena fungsi domain adalah sebagai identitas, Anda harus memilih nama domain yang unik dan mudah diingat. Tenang saja, kami berikan tips mudah untuk melakukan penamaan domain.

  • Gunakan ekstensi domain yang mudah diingat seperti .com.
  • Nama domain yang digunakan harus unik dan pendek. Jadi, jangan menggunakan nama yang rumit, aneh, dan panjang, ya! Perlu diingat juga bahwa nama tersebut harus sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya, bisnis Anda adalah toko online. Maka, gunakan saja nama domain seperti belionline.com.
  • Ingat! Jangan gunakan angka atau simbol sebagai nama domain karena itu akan menyulitkan pengunjung website untuk mengingat website tersebut.
  • Terakhir, gunakan nama yang mudah dieja. Jadi, jika pengunjung website Anda adalah orang-orang Indonesia, jangan menggunakan kata dalam bahasa asing yang terlalu menyulitkan mereka.

Jenis Domain

Domain terdiri dari 3 jenis yaitu TLD, ccTLD, dan gTLD. Tiga jenis domain tersebut mempunyai kegunaan masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. TLD

TLD adalah singkatan dari Top Level Domain. TLD adalah domain yang paling banyak digunakan karena domain TLD lebih mudah diingat. Contoh domain TLD adalah .com, .org, dan .net.

TLD bisa digunakan oleh siapapun. Jadi, orang-orang yang ingin membuat website personal (bukan untuk tujuan komersial), bisa menggunakan domain ini.

  1. ccTLD

ccTLD (Country Code Top Level Domain) adalah domain yang digunakan di negara tertentu. Jadi, domain ini menjadi suatu kode untuk suatu negara. Contohnya seperti .id untuk Indonesia. 

Domain ini biasanya digunakan untuk mendapatkan pengunjung website dari negara tertentu. Misalnya, Anda ingin memperoleh pengunjung website dari negara Indonesia, maka gunakan domain .id.

  1. gTLD

gTLD atau Generic Top Level Domain adalah domain yang digunakan untuk organisasi. Contohnya adalah .edu untuk organisasi pendidikan dan .gov untuk organisasi pemerintahan.

Tiga jenis domain di atas merupakan domain yang umum digunakan. Namun, ada beberapa domain lain. Apa saja itu?

  1. SLD

SLD adalah singkatan dari Second Level Domain. SLD merupakan nama website. SLD tersebut diletakkan di depan TLD. Contohnya adalah seperti ini.

www.bisnisonline.com

  • SLD: bisnisonline
  • TLD: .com
  1. Third Level Domain

Third Level Domain ada di bagian paling depan dari URL. Misalnya, URL www.facebook.com. Third Level Domain dari URL tersebut adalah ‘www.’ Contoh lainnya adalah blog.bisnisonline.com. Kata ‘blog’ pada URL tersebut merupakan Third Level Domain. 

Jadi, kegunaan Third Level Domain adalah untuk menunjukkan halaman baru dari suatu website (subdomain). Oleh karena itu, Third Level Domain disebut juga sebagai subdomain.

  1. Premium TLD

Jenis domain yang terakhir adalah Premium TLD. Ya, ini merupakan jenis domain TLD. Namun, premium TLD merupakan domain yang digunakan sebagai penamaan premium. Apa maksudnya?

Jadi, premium TLD digunakan untuk website khusus. Contohnya adalah website yang membahas tentang traveling. Maka, premium TLD-nya adalah .travel. Contohnya seperti www.go.travel.

Contoh Domain

Setelah memahami apa itu domain, fungsinya, dan jenis-jenisnya, sekarang Anda juga harus mengetahui contoh-contoh domain. Ini dia deretan contoh domain yang bisa Anda gunakan.

  • .com: domain untuk kebutuhan komersial atau bisnis.
  • .org: untuk organisasi.
  • .net: domain untuk network atau internet.
  • .info: untuk kebutuhan informasi.
  • .edu: untuk bidang pendidikan.
  • .id: digunakan di Indonesia.
  • .sg: nama domain di Singapura.
  • .us: domain yang digunakan di Amerika Serikat.
  • .ac.id: untuk akademik atau perguruan tinggi di Indonesia.
  • .co.id: untuk kebutuhan komersial di negara Indonesia.
  • .sch.id: digunakan oleh sekolah di Indonesia.
  • .site: bisa digunakan untuk website personal dan bisnis online.
  • .press: digunakan oleh website berita, pers, media massa online, atau jurnalistik.
  • .tech: nama domain yang digunakan oleh individu, organisasi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan bidang teknologi.
  • .go.id: digunakan oleh lembaga pemerintahan Indonesia.
  • .or.id: domain yang digunakan oleh organisasi Indonesia.
  • .store: domain untuk toko online atau bisnis online.

Apa Itu Subdomain, Addon Domain dan Parked Domain?

Selain jenis-jenis domain di atas, ada tiga istilah domain yang perlu dipahami yaitu subdomain, addon domain, dan parked domain. Tiga domain tersebut bisa membantu Anda untuk mengelola domain. Mari pahami ketiganya di sini!

  1. Subdomain

Sebenarnya, kita sudah sedikit membahas subdomain di penjelasan di atas. Namun, di sini kita akan membahasnya lebih dalam.

Jadi, apa itu subdomain? Subdomain adalah istilah yang berasal dari kata ‘sub’ yang berarti ‘bagian.” Artinya, subdomain adalah bagian dari domain. Kami berikan contoh sederhana agar Anda lebih mudah memahaminya.

Misalnya Anda mempunyai website ‘www.websitesaya.com.’ Kemudian, Anda ingin membuat blog khusus untuk website tersebut. Blog itu digunakan untuk menyajikan berbagai artikel. Jadi, Anda membuat halaman website baru berupa blog.websitesaya.com.

Website www.websitesaya.com adalah website utama Anda. Sementara itu, blog.websitesaya.com adalah bagian dari website utama Anda atau subdomain.

  1. Addon Domain

Addon domain adalah domain yang ditambahkan di dalam domain utama. Jadi, Anda bisa menambahkan addon domain setelah mempunyai domain utama.

Contohnya, domain utama Anda adalah jualonline.com. Anda bisa menambahkan addon domain seperti jualanonline.com. Folder jualanonline.com berada di dalam folder jualonline.com.

Jadi, addon domain membantu Anda untuk mengelola beberapa domain dalam satu hosting. Lalu, apakah pengunjung mengetahui bahwa itu merupakan addon domain? Jawabannya adalah tidak. 

Meskipun berada di dalam folder domain utama, addon domain terlihat seperti independent domain. Jadi, pengunjung mengira bahwa addon domain tersebut adalah domain utama. Padahal, itu hanyalah domain tambahan.

  1. Parked Domain

Parked domain adalah domain yang digunakan untuk mengarahkan satu atau beberapa domain ke domain utama. Misalnya, Anda mempunyai domain utama berupa bisnisonline.com. Lalu, Anda ingin membuat domain baru bisnisonline.net.

Saat pengunjung membuka bisnisonline.net, isi dan tampilan website tersebut sama persis dengan website bisnisonline.com. Pengunjung juga akan diarahkan ke bisnisonline.com saat mereka membuka link di bisnisonline.net.

Cara Membeli Domain

Sudah paham dengan pengertian domain, cara kerja, fungsi, jenis, dan contoh-contohnya? Sekarang saatnya Anda membeli domain. OceanHoster menyediakan berbagai jenis domain dan Anda cukup melakukan beberapa langkah mudah berikut untuk mendapatkannya.

  1. Cek Ketersediaan Domain
  • Buka laman domain murah OceanHoster. Lalu, klik Cek Nama Domain.
  • Masukkan nama domain dan ekstensi yang diinginkan. Klik Cari Domain. Jika domain tidak tersedia, gunakan nama domain lain. Jika domain tersedia, pilih dan klik Order Selected.
  1. Pembayaran
  • Setelah memilih domain, lanjutkan ke tahap pembayaran. Untuk melakukan pembayaran, Anda harus login terlebih dahulu atau mendaftar. Setelah berhasil login atau mendaftar, klik Continue.
  • Selanjutnya, pilih opsi pembayaran. Lalu, klik Pay & Complete Order.
  • Selesai. Sekarang, Anda sudah berhasil mendapatkan domain yang diinginkan. Domain tersebut sudah langsung bisa digunakan.

Cara Transfer Domain

Selain membeli domain, Anda juga bisa melakukan transfer domain, lho! Transfer domain adalah memindahkan domain dari penyedia domain satu ke penyedia domain lainnya. Jadi, Anda bisa memindahkan domain ke layanan OceanHoster. Bagaimana caranya?

  • Pertama, buka halaman domain OceanHoster dan pilih cek nama domain.
  • Setelah itu, ketik nama domain Anda dan klik Transfer. Jika sudah, pilih Order Selected.
  • Anda akan diarahkan ke laman pembayaran. Sama seperti cara membeli domain, di sini Anda harus login atau mendaftar terlebih dahulu. Lalu, klik Continue.
  • Pilih opsi pembayaran dan klik Pay & Complete Order.
  • Setelah melakukan pembayaran, domain Anda sudah ditransfer ke layanan OceanHoster dan Anda bisa menggunakannya lagi.

Bagaimana? Sudah paham dengan istilah domain? Dari semua penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa domain adalah alamat yang digunakan untuk mewakili sebuah website sedangkan hosting adalah rumah bagi website Anda. Alamat domain tersebut adalah alamat unik. Jadi jika Anda mempunyai domain yang diinginkan, segeralah untuk mendaftarkannya sebelum digunakan orang lain.

Di OceanHoster, Anda bisa melakukan pembelian dan transfer domain secara mudah dan cepat. Untuk lebih memahami caranya, Anda bisa menghubungi Customer Support kami di https://oceanhoster.com/. CS kami selalu siap membantu Anda 24 jam!

Annisa Fauziyah

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.