Saat membuat website, hosting adalah hal penting. Namun bagi pemula, hosting masih belum dipahami sepenuhnya. Padahal, saat ini hosting menjadi sesuatu yang krusial untuk orang-orang yang melakukan pemasaran melalui website.
Untuk Anda yang ingin membangun website dan masih belum familiar dengan istilah hosting, artikel ini akan menjelaskannya semuanya untuk Anda. Mulai dari pengertian hosting, fungsinya, hingga cara kerja web hosting. Jadi, simak penjelasannya hingga akhir untuk memahami apa itu hosting.
Pengertian Hosting
Web hosting atau hosting adalah layanan yang digunakan untuk mengelola data website untuk ditampilkan secara online di internet. Dengan adanya hosting, pengguna internet bisa mengakses informasi website melalui berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, dan desktop.
Bagaimana jika Anda tidak menggunakan hosting? Tentu saja website Anda tidak bisa dilihat oleh orang-orang secara online. Karena itulah, hosting menjadi hal wajib bagi Anda yang ingin membangun website. Jadi, hosting diibaratkan sebagai ‘lahan’ dan website adalah ‘rumah.’ Tanpa adanya hosting, website tidak akan bisa dibuat.
Umumnya, layanan hosting menyediakan berbagai fitur seperti bandwidth, ruang penyimpanan, email hosting, dukungan teknis, dan database. Namun, ada juga fitur-fitur lain yang disediakan, tergantung dari jenis layanan web hosting yang digunakan. Oleh karena itu, pemilihan penyedia layanan hosting tidak boleh dilakukan sembarangan.
Fungsi Hosting
Ada banyak fungsi hosting yang berguna untuk pembuatan, pengembangan, dan pengelolaan website. Secara umum, fungsi utama web hosting adalah sebagai berikut.
Membuat Website
Ya, seperti yang sudah dijelaskan di atas, hosting digunakan untuk membuat website. Jadi, itulah fungsi utama hosting. Dengan adanya hosting, website bisa ditampilkan di mesin pencari dan bisa diakses oleh para pengguna internet.
Menyimpan Data
Hosting digunakan sebagai penyimpanan data website. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengunjung website dalam mengakses berbagai informasi dari website tersebut. Jika website Anda mempunyai data yang banyak, maka Anda membutuhkan hosting dengan kapasitas besar.
Melindungi Website
Fungsi lainnya dari hosting adalah untuk memastikan keamanan website dengan cara melindungi website dari serangan hacker. Jadi, hosting berperan sebagai alat utama untuk mencegah peretasan pada website.
Tanpa adanya hosting, sistem website akan mudah dimasuki oleh hacker. Pastinya hal tersebut berdampak pada keamanan data Anda. Jika website tersebut adalah website bisnis, hacker bisa mengambil alih semua proses penting di dalam website dan menyebabkan bisnis mengalami kerugian.
Bukan hanya bisa melindungi website dari serangan hacker saja, hosting juga mampu memberikan perlindungan terhadap serangan virus, malware, ataupun spam. Melalui penggunaan hosting, Anda bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk memberikan perlindungan ekstra pada website.
Mengembangkan Situs Jual Beli Online
Bagi Anda yang ingin membuat dan mengembangkan situs toko online, maka hosting menjadi suatu keharusan. Mengapa? Dengan adanya hosting, semua informasi produk atau jasa yang Anda tawarkan lebih mudah dideteksi oleh mesin pencari.
Hal itulah yang membantu orang-orang untuk menemukan produk atau jasa Anda secara online. Oleh karena itu, hosting juga menjadi alasan mengapa banyak toko online yang memperoleh banyak konsumen.
Meningkatkan Performa Website
Hosting berperan penting dalam meningkatkan performa website. Namun, tidak semua penyedia hosting memberikan fitur yang satu ini. Oleh karena itu, Anda harus cermat dalam mencari penyedia layanan web hosting agar mendapatkan hosting berkualitas sehingga mampu memberikan performa tinggi pada website Anda.
Membuat Email Profesional
Bagi perusahaan, email profesional menjadi salah satu penunjang kredibilitas bisnis. Nah, hosting bisa membantu Anda untuk membuat email profesional tersebut. Dengan adanya email profesional ini, bisnis bisa lebih dipercaya oleh pelanggan.
Meningkatkan SEO Website
Kualitas hosting yang digunakan juga menentukan tingkat visibilitas website di mesin pencari. Hosting dengan kualitas terbaik akan mempercepat proses loading website. Hal itulah yang menjadikan pengunjung website nyaman untuk menelusuri website Anda.
Akhirnya, website Anda mampu memperoleh trafik yang tinggi. Hal tersebut menjadikan Google menempatkan website Anda di peringkat teratas SERP. Jadi, hosting mempengaruhi SEO website secara tidak langsung.
Cara Kerja Hosting
Sebenarnya, cara kerja hosting cukup sederhana. Awalnya, penyedia layanan hosting menyediakan ruang server yang digunakan untuk menyimpan berbagai data dan aset website. Jika ada pengguna yang menuliskan nama domain website di web browser, hosting akan mengirimkan file yang dibutuhkan untuk bisa mengakses website tersebut.
Kemudian, pengguna bisa langsung mengakses website tersebut. Meskipun cara kerja hosting sangat simple, tetapi tidak semua hosting bisa berkinerja dengan baik untuk menampilkan website Anda. Biasanya, hosting yang kurang berkualitas mengalami down sehingga mempengaruhi performa website.
Inilah pentingnya untuk memilih dan menggunakan penyedia web hosting yang berkualitas. Penyedia web hosting atau hosting web adalah perusahaan yang menyediakan layanan hosting untuk membantu individu atau bisnis membangun situs website mereka dan menjadikan situs tersebut tersedia melalui jaringan World Wide Web.
Jenis Web Hosting
Saat memutuskan menggunakan hosting, Anda juga harus menentukan jenis hosting sesuai kebutuhan. Pasalnya, setiap hosting mempunyai spesifikasi berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus memahami berbagai jenis web hosting berikut ini.
Cloud Hosting
Cloud Based Hosting atau Cloud Hosting adalah jenis hosting yang paling banyak diminati karena tidak ada downtime pada hosting tersebut. Cloud hosting ini bekerja dengan menggunakan sekelompok server. File dan resource direplikasi pada semua server tersebut.
Ketika salah satu server sibuk atau mengalami gangguan, maka trafik situs dialihkan ke server lainnya. Kelebihan utama dari cloud hosting adalah banyak resource yang tersedia, mampu menampung trafik tinggi, tidak membutuhkan pengetahuan teknis khusus, dan sepenuhnya dikelola oleh penyedia hosting.
Jenis hosting yang satu ini memang lebih murah dibandingkan jenis hosting lainnya, tetapi shared hosting memiliki limit penyimpanan file dan fasilitas. Shared hosting merupakan hosting yang servernya digunakan oleh banyak user.
Jadi, jika ada user yang menggunakan kapasitas terlalu banyak, maka user lain bisa terdampak. Meskipun begitu, shared hosting menjadi jenis hosting yang cocok digunakan oleh pemula karena kinerjanya cukup bagus untuk website yang belum mempunyai banyak trafik.
WordPress Hosting
Sesuai dengan namanya, WordPress hosting adalah hosting khusus yang digunakan untuk mengelola WordPress. Secara umum, spesifikasi WordPress hosting mirip dengan shared hosting. Namun, semua konfigurasi WordPress hosting sudah diatur sesuai kebutuhan WordPress.
Selain itu, WordPress juga mempunyai fasilitas berupa pembaruan instalasi WordPress yang tujuannya adalah untuk melindungi website dari hacker. Pemula bisa menggunakan hosting ini karena penggunaannya yang relatif mudah dan harganya yang murah.
VPS Hosting
VPS (Virtual Private Server) hosting adalah hosting yang paling populer dibandingkan jenis hosting lainnya. Mengapa? Hal itu dikarenakan VPS hosting mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki hosting lain.
Kelebihan itu adalah space server bersifat terdedikasi. Artinya, resource sudah dibagi untuk setiap user. Hal ini menjadikan website Anda tidak akan terpengaruh oleh website lain yang menggunakan hosting tersebut.
Bukan hanya itu saja, Anda juga mempunyai keleluasaan untuk mengelola dan mengatur resource tersebut. Oleh karena itu, pengguna hosting ini harus mempunyai penguasaan teknis yang mumpuni untuk mengelola hosting tersebut.
Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan server yang digunakan oleh satu user saja. Hal ini menjadikan website-mu tidak mudah mengalami down. Pengguna hosting ini juga bisa mengatur dan mengelola servernya sendiri.
Keunggulan dedicated hosting adalah resource yang sangat besar, big data, fleksibilitas dalam memilih jenis OS, mampu menampung trafik yang sangat tinggi, dan mempunyai akses root untuk pengaturan server.
Namun untuk pemula, jenis hosting ini tidak direkomendasikan karena dibutuhkannya pengetahuan teknis untuk pengelolaan server dan harganya sangat mahal. Namun, dedicated hosting cocok digunakan oleh bisnis berskala besar yang sudah mempunyai trafik tinggi dan tenaga yang ahli dalam mengelola server.
Managed WordPress Hosting
Khusus untuk Anda yang ingin membangun website menggunakan CMS WordPress, Managed WordPress hosting menjadi solusi terbaik. Di sini, Anda tidak perlu mempunyai penguasaan teknis karena semua pengaturan dilakukan oleh penyedia layanan hosting.
Kelebihan lain dari hosting yang satu ini adalah Anda bebas menginstall plugin dan keamanan website yang terjamin. Namun, resource hosting ini cukup terbatas. Jadi, hosting ini lebih cocok digunakan oleh pemula yang ingin menggunakan CMS WordPress.
Email Hosting
Email hosting merupakan jenis hosting yang khusus digunakan untuk kebutuhan email. Jadi, server yang digunakan memang didesain khusus untuk mengirim dan menerima email profesional.
Hosting ini membantu Anda untuk membuat email profesional menggunakan nama domain website Anda. Namun, Anda tidak bisa menggunakan hosting ini untuk mengelola website karena hosting tersebut hanya bisa bekerja untuk kebutuhan email saja.
Dari semua penjelasan di atas, kini tentu Anda sudah memahami pengertian hosting, bukan? Jadi seharusnya Anda tidak perlu berpikir dua kali lagi untuk menggunakan layanan web hosting. Namun, pastikan hosting yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Anda juga harus cermat dalam memilih spesifikasi hosting seperti bandwidth, diskspace, Entry Process (EP), Random Access Memory (RAM), dan I/O yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. Intinya, gunakan hosting dengan spesifikasi yang bagus agar website Anda berfungsi dengan baik.
