blog-profesional

Apakah Anda pernah mendengar tentang blog? Sebenarnya, kehadiran blog bukan menjadi hal yang baru lagi. Apa itu Blog? Blog adalah salah platform yang digunakan untuk membuat berbagai jenis konten seperti artikel, opini, atau berbagai konten yang dibuat oleh blogger.

Blog tidak hanya digunakan oleh perorangan saja, tetapi juga oleh bisnis. Tujuan penggunaan blog adalah untuk berbagi informasi melalui artikel, video, foto, dan infografis. Melalui konten-konten itulah, individu dan bisnis bisa melakukan branding.

Untuk lebih memahami tentang apa itu blog, kami akan membahas semua hal yang berkaitan dengan blog. Mulai dari pengertiannya, sejarah, manfaat, struktur, hingga perbedaannya dengan website, semua bisa Anda pelajari di sini!

Pengertian Blog

Blog merupakan kependekan dari web log. Blog mempunyai serangkaian entri yang disusun berdasarkan urutan tertentu. Biasanya, postingan terbaru akan ditampilkan di bagian teratas. Blog adalah jenis website yang menampilkan postingan pribadi atau bisnis untuk dipublikasikan kepada publik. 

Untuk menarik perhatian audiens, blog mempunyai spesifikasi topik seperti teknologi, bisnis, politik, hiburan, atau fashion. Blog memungkinkan audiens untuk meninggalkan komentar dengan tujuan untuk menciptakan interaksi sehingga terbentuk komunitas yang mempunyai ketertarikan pada topik tersebut. 

Karena blog disebut sebagai web log (website yang digunakan untuk menyimpan log atau catatan), maka blog terdiri dari berbagai konten yang dibuat dan dikelola oleh blogger. Blogger yang mengelola blog bisa terdiri satu orang atau beberapa orang. Mereka mengelola blog melalui aktivitas yang disebut blogging.

Apa Itu Blogging?

Blogging merupakan aktivitas yang dilakukan oleh blogger. Aktivitas tersebut berupa pengelolaan blog. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk kreativitas dan ekspresi diri. Melalui blogging, para blogger bisa membangun branding. Branding itulah yang akan membantu mereka untuk terhubung dengan banyak orang.

Karena blogging berkaitan dengan branding, maka blogging juga bisa digunakan sebagai alat pemasaran. Oleh karena itu, bisnis bisa menggunakan blog untuk memasarkan produk atau jasanya. Dengan adanya blog, bisnis bisa memperkenalkan produk atau jasa mereka dan membangun komunitas.

Nantinya, audiens blog tersebut bisa menjadi pelanggan potensial. Blog juga menjadi cara terbaik untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Karena itulah, saat ini bisnis perlu menggunakan blog sebagai cara untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Sejarah Blog

Sebelum dikenal seperti sekarang, blog melalui perjalanan panjang. Untuk memahami sejarah blog, berikut kami berikan timeline perkembangan blog.

Tahun 1994-1997

Tahap awal blog dimulai pada tahun 1994. Justin Hall adalah pembuat situs bernama links.net. Website tersebut berisi berbagai contoh HTML yang diperolehnya dari berbagai tautan online. Namun, hal itulah yang menjadikannya dijuluki sebagai “bapak pendiri blog.”

Meskipun Justin Hall menjadi pendiri blog, tetapi istilah weblog mulai dikenal pada Desember 1997. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh pencipta situs Robot Wisdom, Jorn Barger. Istilah tersebut berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan Hall pada links.net di tahun 1994.

Tahun 1998-2001

Pada Oktober 1998, muncul Open Diary yang menjadi platform blogging paling terkenal dan penting saat itu. Open Diary memungkinkan anggotanya untuk mengomentari karya orang lain melalui blog tersebut.

Kemudian di tahun 1999, Peter Merholz menggunakan singkatan ‘blog’ untuk mempermudah orang-orang dalam menyebut weblog. Di tahun ini banyak platform yang bersaing untuk menawarkan fitur unik mereka kepada audiens. Di tahun yang sama, Blogger, Xanga, dan LiveJournal diluncurkan.

Pada Januari 2000, Adam Kontras membuat postingan blog dalam bentuk tertulis yang disertai dengan video. Kemudian, Adrian Miles membuat blog video pertama yang disebut sebagai ‘vog’ pada bulan November 2000.

Tahun 2002-2007

Tahun 2002 disebut sebagai ‘big year of blogging.’ Pasalnya, Technorati, mesin pencari blog pertama, resmi diluncurkan. Satu tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2003, WordPress dan TypePad diluncurkan. Dua platform tersebut semakin mendorong banyak blogger untuk berkreasi membuat blog.

Di tahun 2003, Google mengakuisisi Blogger. Kemudian, video blog menjadi populer di tahun 2004 berkat blog berisi konten-konten video yang dibuat oleh Steve Garfield. Akhirnya di tahun 2005, YouTube menghadirkan blog yang memungkinkan orang untuk mengunggah video mereka.

Tahun 2006-2007 menjadi tahun kelahiran microblogging. Melalui mikroblog, pengguna bisa membuat postingan blog (dalam bentuk teks) dengan panjang kurang 200 karakter. Postingan tersebut bisa diunggah ke publik ataupun dibatasi pada pengguna tertentu.

Tahun 2012-2018

Pada tahun 2012, Medium pertama kali dirilis. Di tahun tersebut, Medium menjadi platform blog terbaru. Namun, kini Medium meraih popularitas dan banyak orang yang menggunakannya untuk mempublikasikan konten orisinil mereka. Di tahun 2018, WordPress menjadi platform blog yang paling populer di dunia.

Jenis-jenis Blog

Karena blog terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, hal itu juga memunculkan berbagai jenis blog. Umumnya, Anda bisa menemukan jenis-jenis blog berikut.

Blog Pribadi

Blog ini khusus digunakan untuk kepentingan pribadi pemilik blog. Karena itulah, topik yang disajikan beraneka ragam, tergantung dari ketertarikan atau hobi si pemilik blog. Contohnya adalah blog pribadi milik salah satu blogger ternama Indonesia, Kevin Anggara.

Kevin Anggara membagikan kegiatan sehari-hari dan perjalanan hidupnya melalui tulisan-tulisan ringan di blog-nya. Sejak tahun 2011 hingga sekarang, Kevin telah membuat banyak postingan di blog tersebut.

Selain itu, ada juga blog pribadi milik Chris Guillebeau. Blog tersebut dinamakan The Art of Non-Conformity. Berbagai topik tersaji dalam blog tersebut, mulai dari kewirausahaan hingga travel.

Blog Berita

Seperti namanya, blog ini berfokus pada informasi-informasi aktual yang disajikan dalam bentuk berita. Karena itulah, tidak ada opini atau konten pribadi pada blog berita tersebut. Salah satu blog berita terkenal di dunia adalah Business Insider

Dulunya, blog tersebut menyajikan konten-konten dalam kategori keuangan, teknologi, dan media. Namun pada tahun 2009, blog tersebut menyajikan topik-topik lain seperti hiburan, travel, olahraga, dan gaya hidup. Kini, blog Business Insider telah merilis edisi internasional mereka di Australia, Indonesia, Malaysia, dan India.

Blog Niche

Blog ini membahas topik-topik tertentu yang berkaitan dengan pengetahuan dan minat si pemilik blog. Contohnya adalah blog Nomadic Matt yang fokus membahas traveling. Pada blog tersebut tersedia berbagai konten seputar travel seperti tips dan tujuan wisata.

Selain topik traveling, blog niche yang paling sering ditemukan adalah blog seputar makanan. Cookie and Kate adalah contoh blog yang menyajikan berbagai konten seputar resep makanan.

Contoh blog niche lainnya adalah blog fashion. Sincerely Jules adalah salah satu dari sekian banyak blog niche yang berfokus pada dunia fashion. Di blog tersebut, ada berbagai tips padu padan outfit yang disajikan dengan gambar-gambar menarik.

Contoh berikutnya adalah blog dengan niche rambut dari Angeleve.id. Di situs ini, Anda akan menemukan beragam artikel informatif tentang model rambut dan perawatannya, mulai dari rutinitas perawatan harian hingga teknik styling yang inovatif.

Blog Bisnis atau Perusahaan

Blog ini adalah bagian dari website perusahaan. Konten-konten yang disajikan dalam blog tersebut berupa artikel yang memberikan informasi yang berkaitan dengan bisnis.

Jadi, jika Anda mempunyai bisnis desain, maka konten-konten yang disajikan adalah konten mengenai desain. Tujuannya adalah untuk menarik audiens yang berpotensi menjadi pelanggan dari bisnis tersebut.

Blog tersebut juga bisa membantu bisnis Anda untuk terlihat lebih kredibel. Contoh blog bisnis adalah Canva. Pada blog tersebut, Canva menyajikan berbagai konten seputar desain yang sesuai dengan bisnis mereka.

Blog Profesional

Jika Anda ingin menunjukkan keahlian dan profesionalitas Anda, blog profesional menjadi pilihan terbaik. Misalnya, Anda mempunyai keahlian dalam bidang fotografi. Maka, buat saja blog yang menyajikan berbagai hasil jepretan kamera Anda.

Selain digunakan untuk menampilkan hasil foto, blog tersebut juga bisa membantu Anda untuk terhubung dengan banyak orang yang mempunyai hobi atau keahlian sejenis. Hal tersebut bisa membantu Anda untuk memperoleh peluang kerja sama.

Contoh blog profesional adalah Alice Lee. Di blog tersebut, Anda bisa melihat berbagai desain dan ilustrasi dari si pemilik blog. Dari sana, pengunjung blog bisa mengetahui bahwa Alice Lee adalah seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang seni, khususnya desain dan ilustrasi.

Struktur Blog

Sebenarnya, struktur blog bisa berbeda-beda tergantung dari jenis blog dan tujuannya. Struktur tersebut sangat berkaitan dengan user experience. Namun kebanyakan blog menggunakan struktur berikut ini.

  • Header: Bagian teratas dari blog adalah header. Bagian ini terdiri dari judul, logo, dan menu navigasi. Dengan menu navigasi tersebut, pengunjung blog bisa dengan mudah mengeksplor kategori-kategori konten pada blog tersebut.
  • Konten: Di bagian bawah header adalah konten. Di sini, Anda bisa memposting konten blog. Konten tersebut menampilkan judul, nama penulis, waktu publikasi, dan konten utama. Anda juga bisa menambahkan gambar, audio, atau video pada konten tersebut.
  • Sidebar: Blog juga mempunyai sidebar, baik di salah satu sisi atau kedua sisi konten. Sidebar tersebut digunakan untuk membantu pengunjung blog menemukan informasi atau fitur tambahan pada blog tersebut.
  • Call to Action: Beberapa blog juga menambahkan bagian Call to Action (CTA). Itu berupa ajakan kepada audiens atau pembaca terkait dengan postingan blog. Contohnya adalah ajakan untuk berlangganan buletin atau melihat konten terkait.
  • Footer: Bagian paling bawah dari blog adalah footer. Bagian ini menyajikan informasi tambahan seperti hak cipta, kebijakan privasi, persyaratan layanan, dan widget. Tentu saja, footer bisa disesuaikan dengan preferensi pemilik atau pengelola blog.
  • Komentar: Karena blog digunakan untuk membangun interaksi dengan audiens, maka banyak blog yang menambahkan fitur komentar pada postingan mereka. Jadi, pengunjung blog bisa mengomentari postingan tersebut. Bagi bisnis, interaksi tersebut bisa menjadi cara efektif untuk terhubung dengan calon pelanggan.

Manfaat dan Fungsi Blog

Mengapa banyak orang menggunakan blog? Ternyata, itu berkaitan dengan fungsi blog. Apa saja itu?

Membagikan Informasi

Fungsi utama dari blog adalah untuk berbagi informasi. Informasi yang disajikan bisa bervariasi, tergantung dari topik yang menjadi fokus dari pemilik blog. Semua informasi tersebut bisa dipublikasikan secara mudah melalui blog.

Bagi seorang blogger, ini bisa menjadi sarana bagi mereka untuk menciptakan awareness. Dengan informasi yang dituliskan, pembaca akan mengenal blogger tersebut sebagai seseorang yang ahli di bidangnya. 

Membangun Branding

Manfaat blog yang kedua adalah membangun branding. Branding tersebut menjadi hal yang penting bagi individu ataupun perusahaan. Bagi perorangan, buatlah blog dengan topik yang benar-benar dikuasai untuk menunjukkan keahlian kepada publik.

Sementara itu, bisnis atau perusahaan harus menyajikan informasi yang berkaitan dengan target pelanggan. Dengan konten-konten yang informatif dan sesuai kebutuhan pelanggan, kredibilitas bisnis akan meningkat. Hal itulah yang nantinya berpengaruh pada minat calon pelanggan terhadap produk atau jasa dari bisnis tersebut.

Menyalurkan Hobi

Dengan menggunakan blog, Anda bisa menyalurkan hobi menulis. Blog memberikan kenyamanan bagi penggunanya untuk membuat berbagai bentuk tulisan. Selain itu, berbagai fitur dan desain blog membuat tulisan terlihat lebih menarik.

Memaksimalkan SEO

Dengan adanya blog, website akan berpeluang besar untuk memperoleh ranking tinggi di mesin pencari. Blog tersebut juga memudahkan orang-orang untuk menemukan konten website Anda. Jadi, ini adalah cara terbaik untuk membantu Anda meningkatkan trafik website.

Menghasilkan Uang

Ternyata, blog juga bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Tentu saja, Anda harus aktif mengelola blog tersebut agar banyak audiens yang mengunjungi blog tersebut. Jika trafik sudah tinggi, pasanglah iklan pada blog tersebut dan Anda bisa mendapatkan uang dari sana.

Perbedaan Blog dan Website

Blog adalah bagian dari website. Namun, blog harus diperbarui secara berkala. Caranya adalah dengan menambahkan postingan terbaru pada blog tersebut. Hal tersebut menjadikan blog sebagai alat terbaik untuk berkomunikasi dua arah dengan audiens. 

Blog juga digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pembaca yang tertarik dengan postingan blog. Nantinya, pembaca blog bisa diarahkan untuk menuju ke website. Jadi, Anda bisa mengonversi pembaca blog sebagai pelanggan bisnis Anda.

Sementara itu, website tidak harus selalu mengalami pembaruan seperti blog. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara blog dan website adalah pada frekuensi update konten dan dinamika postingan. Dari sini, tentu Anda sudah paham perbedaan blog dan website. 

Kenapa Anda Memerlukan Blog?

Setelah memahami fungsi dan manfaat blog, Anda pasti memahami keunggulan sebuah blog. Bagi sebuah bisnis, blog adalah alat yang berharga dalam strategi pemasaran. Blog bisa membantu sebuah bisnis untuk menyampaikan informasi terkait brand mereka kepada publik. Selain itu, blog juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk membangun hubungan dengan calon pelanggan.

Sementara itu, individu juga bisa menggunakan blog sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas, berbagai opini dengan banyak orang secara online, dan membangun personal branding. Personal branding menjadi hal penting untuk membantu Anda meraih berbagai peluang.

Agar Anda lebih memahami pentingnya blog, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

  1. Pentingnya Blog untuk Bisnis

Mengapa bisnis membutuhkan blog? Alasan utamanya adalah blog bisa membantu mempromosikan bisnis. Dengan adanya blog, bisnis bisa membantu calon pelanggan dan pelanggan untuk up-to-date dengan informasi terbaru mengenai produk atau jasa dari bisnis tersebut.

Blog juga memperbesar peluang pemasaran. Hal itu dikarenakan blog menyediakan berbagai konten yang sesuai dengan target pelanggan. Karena mereka membutuhkan informasi dari konten tersebut, akhirnya mereka merasa terbantu dan tertarik untuk menggunakan jasa atau produk dari bisnis tersebut. Cara ini dikenal juga sebagai inbound marketing.

Ketika banyak orang yang mengunjungi blog dari suatu website, maka mesin pencari akan menganggap bahwa website tersebut menyajikan konten-konten yang relevan. Akhirnya, mesin pencari menampilkan website tersebut di peringkat atas SERP. 

Konten-konten di blog juga bisa digunakan kembali sebagai konten di media sosial. Oleh karena itu, blog bisa membantu pemasaran media sosial bisnis Anda. Jadi, Anda tidak perlu bingung mencari ide postingan di media sosial.

  1. Pentingnya Blog untuk Personal dan Profesional

Blog membantu individu untuk membagikan ketertarikan dan opini mereka kepada orang lain. Jika blog tersebut sudah mempunyai banyak pengunjung, Anda bisa melakukan monetisasi dan menghasilkan uang dari sana. Kapan lagi bisa menjadikan hobi sebagai sumber uang, bukan?

Sementara itu, blog juga berperan penting bagi para profesional. Dengan menggunakan blog, Anda bisa membagikan keahlian Anda kepada banyak orang. Itu menjadi hal penting, khususnya bagi Anda yang ingin memperoleh peluang baru dalam karir. 

Bagaimana? Sudah paham dengan apa itu blog? dari pengertian blog dan berbagai keunggulannya? Kini, saatnya untuk membuat blog terbaik Anda! Entah itu untuk bisnis atau kebutuhan personal, pastikan bahwa blog tersebut dibuat dan dikelola dengan optimal.

Namun, pastikan Anda menggunakan layanan hosting dan domain berkualitas untuk membuat blog tersebut. Dengan hosting terbaik, blog tersebut berpeluang besar menghasilkan banyak trafik. Jadi, coba saja sekarang!

Harys Iman

A professional with over 6 years of experience in the hosting industry, started career as a customer technical support. Customer-obsessed and experienced in the field of IT community relations.